PROSUMUT – Disela-sela penutupan MTQ tingkat Kabupaten tahun 2020, Bupati Asahan Surya menguraikan pengalaman pribadinya saat diundang untuk menghadiri pertemuan di Istana oleh Wakil Presiden RI.
“Kala itu, saya kagum dengan sajian yang dihidangkan saat pertemuan di Istana Wapres RI. Walaupun hanya pisang rebus, jagung dan ubi kayu, namun disajikan dengan nilai estetika dan nilai gizi yang baik,” ungkapnya Sabtu 15 Februari 2020.
Dalam kesempatan itu, Surya menyampaikan permohonan maaf kepada Dewan Hakim dan seluruh kafilah, apabila dalam pelaksanaan MTQ kali ini terdapat kekurangan dan ketidaknyamanan baik dalam hal konsumsi maupun pemondokan yang disajikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan.
“Saya mengangkat jari sepuluh, memohon maaf atas kesalahan dan kekurangan yang terjadi selama pelaksanaan MTQ kali ini. Semoga kedepan perhelatan MTQ dapat lebih baik dari tahun ini,” terangnya.
Menanggapi pernyataan Bupati, Ketua Dewan Hakim Salman Abdullah Tanjung mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Asahan atas fasilitas yang diberikan selama pelaksanaan MTQ.
“Alhamdulillah, kami tidak merasa ada kekurangan baik fasilitas primer maupun sekunder. Bahkan kami sangat berterima kasih kepada Pemkab Asahan dan panitia pelaksana atas fasilitas yang diberikan selama pelaksanaan MTQ,” ungkapnya.
Salman juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh Dewan Hakim dan panitia pelaksana yang telah bekerja dengan sepenuh hati dengan tujuan untuk mensukseskan MTQ ke 51 tingkat Kabupaten Asahan. (*)
Reporter : Nikmatullah Johari
Editor : Iqbal Hrp