Prosumut
Rilis & Seremoni

Bunda PAUD: PTM Terbatas Tetap Terapkan Protokol Kesehatan

PROSUMUT – Bunda PAUD Kabupaten Pakpak Bharat,Juniatry Setia Manogihon Sirait menegaskan agar tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat saat pelaksanaan penerapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. Hal ini ditegaskannya saat Bunda PAUD Kabupaten Pakpak Bharat,Juniatry Setia Manogihon Sirait meninjau pembukaan PTM terbatas di sejumlah PAUD di wilayah Kabupaten Pakpak Bharat, Senin 4 Oktober 2021.

Seiring dengan menurunnya angka positif Covid-19 dimana  berdasarkan evaluasi yang dilaksanakan, Kabupaten Pakpak Bharat saat ini masuk menjadi level 2, penerapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di sejumlah sekolah pun mulai digelar.

BACA JUGA:  Sambut Perayaan Natal Oikumene 2024, Kecamatan Medan Tuntungan Berbagi Tali Asih

Saat uji coba pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) di PAUD Mitokona, anak-anak yang sekolah nampak mengenakan masker serta menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Begitu pula terlihat saat Bunda PAUD Kabupaten Pakpak Bharat mengunjungi PAUD Ceria.

Bunda PAUD Kabupaten Pakpak Bharat,Juniatry Setia Manogihon Sirait  berpendapat, bahwa PTM terbatas penting dilaksanakan. Selain faktor menurunnya angka positif Covid-19, juga untuk mengurangi risiko dampak sosial negatif berkepanjangan, kualitas pendidikan,  tumbuh kembang dan hak anak serta menghindari penurunan capaian belajar anak.

BACA JUGA:  Sambut Perayaan Natal Oikumene 2024, Kecamatan Medan Tuntungan Berbagi Tali Asih

“Pembelajaran di kelas diyakini dapat menghasilkan pencapaian akademik yang lebih baik jika dibandingkan dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Pasalnya, perbedaan akses, kualitas materi, sarana selama PJJ dapat mengakibatkan kesenjangan capaian belajar, terutama untuk anak yang memiliki keterbatasan secara sosio-ekonomi. Nantinya, PTM ini akan terus dipantau dan dievaluasi secara berkala. PTM terbatas tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja namun, dikembalikan juga kepada  guru dan orang tua murid.” ujarnya.

BACA JUGA:  Sambut Perayaan Natal Oikumene 2024, Kecamatan Medan Tuntungan Berbagi Tali Asih

Dia menambahkan, pemerintah tetap mengedepankan kesehatan dan keselamatan bagi seluruh pihak yang terlibat PTM terbatas, mulai dari peserta didik, tenaga pengajar, hingga pengurus sekolah.

“Yang perlu kita ingat juga, proses pembelajaran harus mengikuti peraturan dan kebijakan yang ditetapkan pemerintah pusat sesuai penerapan PPKM berdasarkan Asesmen Situasi COVID-19.” ujar Nia sambil menegaskan agar tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. (*)

 

Editor        : Iqbal Hrp
Foto            : 

Konten Terkait

Bupati Pakpak Bharat Tinjau PPKM Mikro ke Desa-desa

Editor prosumut.com

Rancangan P-APBD TA 2020, Bupati Langkat Sampaikan Jawaban

admin2@prosumut

TNI AL Gelar Patroli Terkoordinasi dengan India

Editor Prosumut.com

Melalui Program CPNE, LPEI Siap Cetak Eksportir Baru di Lampung

Editor prosumut.com

Tinjau UNBK SMK, Gubernur Sumut Sebut Belum Ada Keputusan Libur

admin2@prosumut

Buka Rakor Pebinaan Kediklatan, Sabrina Berharap Terbangun Kesadaran dan Komitmen Bersama

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara