PROSUMUT – Bina Nusantara (Binus) University kini resmi hadir di Kota Medan. Bekerja sama dengan Podomoro City Deli Medan, perguruan tinggi swasta tersebut membuka kampus di Delipark Mall.
President of Binus Higher Education & Professional Services, Stephen Wahyudi Santoso mengatakan kehadiran Binus di Medan sebagai bagian dari visi dan komitmen dalam membina serta memberdayakan masyarakat di seluruh Indonesia.
“Binus University hadir di seluruh Nusantara dengan kualitas world class university. Saat ini, kami ada di Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bandung, Malang, dan Semarang.
Kini, kami telah resmi hadir di Medan,” kata Stephen saat sesi media gathering dalam kegiatan peresmian Kampus Binus Medan sekaligus signing ceremony (MoU) Binus dan Podomoro city, Sabtu 7 Desember 2024.
Stephen menuturkan, kehadiran Kampus Binus di Medan ini tentunya memiliki fasilitas lengkap.
“Komitmen kami menghadirkan fasilitas, pengalaman, pelayanan yang sama seperti mahasiswa di kampus Binus lainnya,” tutur dia.
Sementara itu, Pimpinan Binus University di Medan, Tri Juniarty SKom MM menjelaskan Kampus Binus University di Medan sedikit berbeda dengan Kampus Binus University lainnya.
Di Medan, Kampus Binus mengusung konsep Global Digitalpreneur yang berfokus pada kurikulum pendidikan untuk mencetak wirausaha berbasis teknologi dengan mindset global.
Meski demikian, penerapannya akan tetap memperhatikan kearifan budaya lokal Medan dan Sumatera Utara pada umumnya.
“Kami ingin generasi muda di Medan bisa menjadi pemimpin masa depan yang mampu menggabungkan teknologi digital dan bisnis global dengan budaya masyarakat lokal di sini. Jadi, mereka bisa memajukan tempat tinggal sendiri,” ucap Tri Juniarty.
Sesuai dengan konsep Global DigitalPreneur, Kampus Binus di Medan menonjolkan sejumlah program studi yang memadukan teknologi komputer terkini dengan ilmu bisnis.
Pertama, ada Computer Science yang berfokus pada inovasi AI (Artificial Intelligence) berbasis teknologi cloud agar mahasiswa bisa mengembangkan solusi bisnis dengan kecerdasan buatan.
Kemudian, ada program studi Information Systems dengan fokus pada automasi bisnis supaya mahasiswa dapat merancang serta mengelola sistem otomatis untuk meningkatkan efisiensi operasional bisnis di berbagai sektor industri.
“Dua program berikutnya yang ditawarkan oleh Binus di Medan lebih berfokus pada aspek bisnis dan manajemen itu sendiri, tetapi tetap memiliki sentuhan teknologi.
Misalnya, ada Digital Business dengan fokus mengembangkan ekosistem untuk bisnis ramah lingkungan dengan menekankan pengembangan AI di dalam kurikulumnya.
Selain itu, ada pula International Trade yang menyoroti Cloud-Based Global Trade agar lulusannya mampu menggunakan teknologi berbasis cloud computing untuk mengelola perdagangan internasional,” papar Tri Juniarty.
Dia menambahkan, Binus di Medan juga menyadari bahwa industri kreatif akan ikut berkembang pesat mengikuti kemajuan era digital.
Karena itu, mahasiswa yang berminat pada bidang desain dapat bergabung dalam program studi Visual Communication Design dengan fokus pada Animation Technology.
Sesuai namanya, program ini akan berfokus pada teknik membuat animasi dengan teknologi terkini serta story telling yang efektif untuk menghasilkan karya visual yang dapat mendukung branding bisnis digital.
Aspek inovatif lainnya dari pendidikan di Binus di Medan tidak hanya terletak pada keberagaman pilihan program studinya yang memadukan berbagai bidang ilmu dengan teknologi digital.
Sebab, kurikulumnya menggabungkan teori dan praktik untuk pendidikan yang lebih holistik.
“Dengan tersebarnya Binus University di beberapa kota, menjadikan Binus dapat memberikan kesempatan luas bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri melalui program student mobility, dengan memanfaatkan jaringan kampusnya yang tersebar di Jakarta, Malang, Bandung, Semarang, selain di Medan.
Program ini memungkinkan mahasiswa untuk menikmati pengalaman belajar lintas kota, mengakses fasilitas berkualitas, dan menjalin jejaring dengan teman-teman dari berbagai daerah.
Dengan fleksibilitas ini, mahasiswa tidak hanya memperkaya wawasan akademik dan budaya, tetapi juga mengasah kemampuan adaptasi yang sangat dibutuhkan di dunia kerja global,” terang Tri Juniarty.
Dia menambahkan, selain mendapatkan ilmu dari ruang kuliah, mahasiswa juga berkesempatan mengikuti Enrichment Program berupa pertukaran mahasiswa ke kampus luar negeri mitra Binus University, berpartisipasi dalam program riset, magang di perusahaan multinasional, mengabdi bagi masyarakat, dan bahkan merintis usaha sendiri.
Di sisi lain, mahasiswa dapat belajar di berbagai kampus Binus University yang tersebar di penjuru Indonesia.
Kemudian, untuk mempersiapkan mahasiswa bersaing di kancah industri global, Binus di Medan juga menawarkan program bahasa Mandarin untuk mengasah kemampuan berkomunikasi para mahasiswa.
Begitu juga dengan aneka program minor yang berkaitan dengan lanskap bisnis serta teknologi di China, mengingat pengaruhnya yang luas di berbagai negara.
“Kami yakin dengan semua keunggulan ini, generasi muda di Sumatera Utara bisa semakin bersaing dan ikut mewujudkan Indonesia Emas 2045 bersama anak-anak muda di wilayah lainnya,” tandas Tri Juniarty.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Marketing Podomoro City Deli Medan, Yenti Lokat mengaku pihaknya sangat bangga dapat berkolaborasi dengan Binus dalam menghadirkan fasilitas pendidikan unggulan di Podomoro City Deli Medan.
“Kerja sama ini bukan hanya sekadar langkah strategis, tetapi juga komitmen kami untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Kota Medan.
Keberadaan fasilitas pendidikan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang luas, baik dari segi sosial maupun ekonomi.
Selain membuka peluang kerja selama proses pembangunan, kehadiran fasilitas ini juga akan mendorong pertumbuhan bisnis lokal yang mendukung kebutuhan sivitas akademika.
Kami optimis, kolaborasi ini akan menjadi katalisator bagi pengembangan Kota Medan sebagai pusat pertumbuhan baru di Sumatera Utara,” ujarnya. (*)
Editor: M Idris