Prosumut
Kesehatan

Biaya Operasi dan Perawatan Adam dan Malik Capai Rp412 Juta

PROSUMUT – Biaya perawatan bayi kembar siam Adam dan Malik selama dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik, Medan, mencapai ratusan juta rupiah.

Kasubbag Humas RSUP H Adam Malik, Rosario Dorothy Simanjuntak (Rosa) mengatakan, jumlah biaya perawatan dan operasi Adam dan Malik mencapai Rp412 juta.

“Biaya itu terhitung dari awal masuk pasien bulan November 2018 hingga sekarang. Biaya itu juga akan diklaim ke BPJS Kesehatan dan sisanya rumah sakit yang menanggung,” ujar Rosa, Senin 26 Agustus 2019.

BACA JUGA:  BPJS Kesehatan Makin Permudah Layanan Masyarakat Lewat Program Keliling

Sementara Direktur Utama RSUP Haji Adam Malik, dr Bambang Prabowo enggan membeberkan nominal biaya perawatan dan operasi si kembar selama di rumah sakit.

Ia mengaku, jika ditotal secara keseluruhan jumlahnya cukup besar termasuk dari bantuan pihak lain.

“Cukup besar biaya yang dikeluarkan, tapi tidak usahlah disebutkan nominalnya. Namun, yang jelas rumah sakit ini melayani kedua bayi dengan ikhlas. Kontribusi yang diberikan sangat banyak sekali oleh pihak rumah sakit, mulai dari perawat, pegawai dan dokter. Bahkan, pihak lain pun yang memberikan bantuan,” katanya.

BACA JUGA:  BPJS Kesehatan Makin Permudah Layanan Masyarakat Lewat Program Keliling

Sebelumnya, bayi kembar siam yang sempat dempet perut ini berhasil dipisah tubuhnya oleh tim medis RSUP Haji Adam Malik melalui operasi pada, Selasa, 23 Juli 2019.

Kedua bayi asal Tapanuli Utara ini menjalani proses operasi pemisahan sekitar lima jam lamanya. Operasi dilakukan karena dari hasil analisis tim dokter ada pembuluh darah yang menyeberang.

“Ada bagian dari hati yang menyatu dengan jarak 4,2 cm. Hatinya menempel sedikit karena ada jaringan yang lengket. Selain itu, ada pembuluh darah yang menyeberang,” ujar Sekretaris Tim Dokter Penanganan Adam dan Malik, dr Rizky Adriansyah SpA.

BACA JUGA:  BPJS Kesehatan Makin Permudah Layanan Masyarakat Lewat Program Keliling

Diketahui, Adam dan Malik lahir di RSUD Sibolga pada tanggal 22 November 2018 lalu. Bayi tersebut lahir dengan memiliki berat 4,7 kg dan tinggi 45,55 cm.

Beberapa hari kemudian, kedua bayi ini dikirim ke RSUP Haji Adam Malik, Medan, karena kondisinya mulai mengkhawatirkan. (*)

Konten Terkait

Lebaran Pertama, ODP Asahan Kembali Turun 1 Orang

admin2@prosumut

Karyawan Swalayan di Tebingtinggi Positif Covid-19

admin2@prosumut

Kasus Covid-19 Menurun, RSUD Pirngadi Tetap Siagakan Ruangan

Editor prosumut.com

Kasus Konfirmasi Covid-19 di Sumut 3.263

admin2@prosumut

Terkini Covid-19 di Kabupaten Labuhanbatu, Ini Penjelasan Kadis Kesehatan

admin2@prosumut

12.000 Kartu BPJS Kesehatan Warga Medan Batal Didistribusikan

Ridwan Syamsuri
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara