PROSUMUT – LSI Denny JA telah merilis hasil survei terbarunya soal elektabilitas partai politik per Desember 2018. Hasilnya, PDIP masih tertinggi dengan perolehan 27,7 persen, yang selanjutnya diikuti oleh Gerindra yakni 12,9 persen.
Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa, mengatakan untuk posisi menengah ada beberapa partai, yang dalam catatan LSI diprediksi masih belum aman untuk bisa masuk ke parlemen, yakni NasDem, PKS, PAN, dan PPP. Elektabilitas keempat partai itu, yakni PKS 3,3 persen, NasDem 2,8 persen, PPP 3,0 persen, dan PAN 1,8 persen.
Jika raihan suara itu nyata di Pemilu 2019, maka tak cuma empat partai tersebut yang bernasib apes. Banyak partai yang terancam tak bisa ikut Pemilu 2024 lantaran tersandung aturan ambang batas parlemen (parliamentary threshold) yang ditetapkan KPU atas hasil Pemilu 2019 yakni 4 persen.
“Suara NasDem, PKS, PAN, dan PPP mengalami penurunan dibanding pemilu-pemilu sebelumnya,” ujar Ardian di Jakarta, Selasa (8/1/2019).
Ia menjelaskan, perlu sumber daya untuk mendongkrak suara keempat partai menengah itu. Terkhusus untuk PAN dan PPP, kedua partai itu perlu mencari pendongkrak suara baru.
Di sisi lain, NasDem tingkat pengenalan pada Ketum Surya Paloh termasuk dalam 5 Ketum paling dikenal, bahkan ia memiliki jaringan media dan sumber dana. Begitu juga dengan PKS. Ardian menilai PKS memiliki relawan yang militan.
“PPP perlu mencari pendongkrak baru, PAN Amien Rais memudar, perlu mencari pendongkrak baru,” katanya.
Adapun hasil survei LSI sebagai berikut:
1. PDIP 27,7 persen
2. Partai Gerindra 12,9 persen
3. Golkar 10 persen
4. PKB 6,9 persen
5. Partai Demokrat 3,3 persen
6. PKS 3,3 persen
7. PPP 3 persen
8. NasDem 2,8 persen
9. PAN 1,8 persen
10. Perindo 1,9 persen
11. Partai Hanura 0,6 persen
12. PBB 0,2% persen
12. Partai Garuda 0,2 persen
13. PSI 0,1 persen
14. PKPI 0,1 persen
15. Partai Berkarya 0,1% persen
(editor)