Prosumut
Petugas gabungan dari Polres Blitar dan Kantor Cabang BRI memeriksa mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) saat berpatroli bersama di Blitar, Jawa Timur, Sabtu (24/3). Patroli mesin ATM tersebut bertujuan untuk mencegah pemasangan alat pemindai (Skimmer) oleh sindikat kejahatan perbankan, yang mengakibatkan hilangnya sejumlah uang dari saldo rekening nasabah beberapa waktu lalu. ANTARA FOTO/Irfan Anshori/aww/18.
Ekonomi

Bank Sumut Blokir ATM Nasabah? Begini Faktanya

PROSUMUT – Manajemen Bank Sumut membantah adanya a pemblokiran atas rekening atau kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemko) Medan.

Pelaksana Sementara (PLS) Pemimpin Bidang Public Relations, Erwinsyah mengatakan pihak Bank Sumut mengklaim tidak pernah memblokir rekening atau pun ATM milik nasabahnya jika tanpa sebab.

“Kita memang sedang proses migrasi ke ATM berlogo GPN. Tapi kalau pemblokiran itu, bukan karena belum ATM-nya belum GPN,” ungkapnya sebagaimana dilansir Jawa Pos, Kamis 21 Maret 2019 petang.

BACA JUGA:  Pengembangan Pelabuhan Pangkalan Susu Dongkrak Ekonomi Lokal

Pemblokiran, lanjut Erwin, dilakukan oleh sistem secara otomatis. Itu pun karena saldo nasabah dibawah Rp 50 ribu. Pihak Bank Sumut juga sudah mengkonfirmasi kepada seluruh cabang. Belum ada pemblokiran yang dilakukan karena belum beralih ke logo GPN.

Namun demikian, Erwin mengatakan bahwa, nasabah yang kartu ATM sedang terblokir dapat tetap menarik uangnya secara manual melalui buku tabungan. Hingga masabah mengurus kartu ATM kembali yang sudah berlogo GPN.

Untuk kartu berlogo GPN memang stiknya masih kosong. Untuk pengadaannya masih diproses oleh vendor. Kekosongan blanko GPN karena tingginya permintaan untuk migrasi.

BACA JUGA:  Izin BPRS Gebu Prima Dicabut OJK, LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah

“Sesuai anjuran BI, kartu ATM berlogo GPN yang ada chip keamanannya terus kita proses. Memang kita sedang kosong karena permintaannya tinggi. Tapi kita usahakan sesegera mungkin kembali tersedia,” tukasnya.

Namun, tidak adanya pemblokiran yang dikatakan oleh pihak Bank Sumut dialami sejumlah pegawai dan tenaga honorer Pemko Medan. Mereka tidak bisa mengambil gaji lewat ATM. Pasalnya, kartu ATM mereka diblokir Bank Sumut.

BACA JUGA:  Galeri Investasi Kini Hadir di Langkat, Dorong Literasi Keuangan dan Pasar Modal di Daerah

Kabarnya, penyebabnya, mereka belum mengganti kartu ATM-nya berlogo GPN sebagaimana sudah diumumkan sebelumnya. Hal itu dialami Yanti, 36. Salah seorang pegawai honorer di salah satu dinas Pemko Medan.

Ia mengungkapkan, peristiwa itu terjadi ketika dirinya hendak mengambil gaji bulan Januari yang baru keluar.

“Awal tahun biasanya gaji agak terlambat. Setelah gaji ditransfer ke rekening malah uangnya tidak bisa diambil karena kebijakan Bank Sumut,” ujar Yanti. (*)

Konten Terkait

Harga Pertamax dan Dex Series di Sumut Turun

Editor prosumut.com

Juni 2019, Harga Gabah di Sumut Rp 6.460

Editor prosumut.com

Semester I-2024, Indosat Catat Laba Bersih Rp2,7 T

Editor prosumut.com

OJK Lakukan Pendataan UMKM Melalui SIKP

admin2@prosumut

Pelayanan Listrik Dorong Kesejahteraan Masyarakat

Editor prosumut.com

Inisiatif Hyperlocal Tokopedia Dukung UMKM Lokal Jadi Pahlawan Ekonomi Digital

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara