PROSUMUT – Turnamen futsal Kapoldasu Cup yang akan berlangsung pada 15-31 Maret 2019 memperebutkan total hadiah Rp 200 juta.
Perhelatan yang sudah menjadi perhatian pecinta olahraga futsal ini, mengajak seluruh generasi milenial untuk menjunjung sportifitas dan tidak terjerumus pada penyakit sosial di tengah masyarakat saat ini.
Demikian disampaikan Ronald Naibaho,MSi selaku wakil ketua panitia kepada wartawan, Kamis 7 Maret 2019.
Disampaikan, sesuai rapat panitia pelaksanaan turnamen kali ini, dinilai sangat bergengsi karena akan melibatkan 1000 tim.
“Kita mau bersama-sama membuat oalahraga ini sebagai bagian dari kegaitan keseharian para generasi milenial saat ini. Kita optimis jadi juara dengan menjunjung sportifitas dan tetap dalam kebersamaan,” ujarnya mewakili Ketua Panitia Ingan Habibie Pane didampingi Muhammad Husni Almubayyin (Sekretaris), Heri Wahyudi (Wakil Sekretaris), Jadi Pane (wakil sekretaris), H Agung Batahan Nst (Bendahara), Gabriel Renjana (Wakil bendahara), Toga Nainggolan dan Adol Frian Rumaijuk.
Dijelaskan Ronald, kategori yang diperlombakan dalam turnamen ini yaitu kategori dan biaya pendaftaran SLTP (Rp 150 ribu/tim), SLTA (Rp 250 ribu/tim), Pelajar Putri (Rp 200 ribu/tim), Mahasiswa (Rp 250 ribu/tim), Umum Putri (Rp 250 ribu/tim), Umum Putra (Rp 350 ribu), Corporate (Rp. 500 ribu/tim), Instansi (Rp 750 ribu), dan media (Rp. 200 ribu). dan pendaftaran sudah dibuka sejak 20 Februari 2019 dan akan ditutup pada 12 Maret 2019.
Tim yang ingin mendaftarkan dirinya bisa datang langsung ke GOR Mini Disporasu, Jl. Willem Iskandar Medan pada hari dan jam kerja. Atau dengan menghubungi nomor ponsel panitia 081263631244 dan 081262128778 dan email futsalkapoldasucup2019@gmail.com.
Panitia, lanjut Ronald, akan menggelar turnamen di tiga kota untuk kategori SLTP dan SMA yaitu GOR Dispora Sumut di Medan, GOR Lubukpakam di Deliserdang dan GOR Binjai di Kota Binjai.
Untuk kategori lainnya akan dilaksanakan di Kota Medan yaitu GOR Dispora Sumut.
“Jadwal dan tempat akan diinformasikan kepada seluruh tim setelah pendaftaran ditutup,” kata Ronald.
Ditegaskan Ronald, bahwa gerakan memasyarakatkan olah raga di tengah masyarakat menjadi tanggungjawab bersama. Karena dipahami bahwa melalui olah raga, tubuh akan sehat dan di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat.
“Kita ingin masyarakat milenial, sehat secara jiwa dan raganya. Khususnya masyarakat Sumatera Utara yang akan semakin maju ke depan,” katanya.
Seperti sebelumnya dipesankan Kapolda Sumut, Irjen Pol Agus Andrianto,SH agar turnamen ini berlangsung dengan melibatkan seluruh daerah di Sumut.
Dengan bantuan seluruh stakeholder di kabupaten dan kota untuk mengirimkan para kontingen.
“Bapak Kapolda sangat mengharapkan peserta yang ikut serta berpartisipasi dalam kegiatan ini, sebanyak mungkin,” ujarnya. (*)