PROSUMUT – Tiga unit rumah semi permanen hangus terbakar dilalap si jago merah. Api diduga beras dari lilin.
Peristiwa terjadi di Dusun I, Desa Bantan, Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, Sabtu (25 Mei 2019) sekira pukul 16.00 WIB.
Ketiga rumah yang terbakar masing-masing, milik Mande yang ditempati oleh Sandi (25), Andun (65) dan Erno (35).
Informasi dihimpun, kebakaran berawal saat anak perempuan Erno yang berusia 10 tahun bermain lilin di dalam rumah.
Padahal di rumah tersebut berisi barang dagangan kelonton dan bensin.
“Tiba-tiba api dari lilin menyambar bensin dan spontan api menyala besar. Cepat menyambar seluruh ruangan,” ujar Faisal (30), salah satu warga kepada ProSumut.com.
Kobaran api yang besar membuat korban Erno tidak mampu menyelematkan isi rumah. Namun anaknya berhasil diselamatkan.
Pada saat yang bersamaan, api juga menyambar rumah milik Adun yang terbuat dari kayu.
Rumah Mande yang juga terbuat dari kayu tidak luput dari kobakaran api. Isi rumah Andun dan Mande tidak lagi bisa diselamatkan.
“Api payah dipadamkan karena angin kencang. Tiga rumah ludes,” kata Faisal.
Masyarakat dan korban baru dapat memadamkan api setelah datang satu unit Damkar dari Kecamatan Dolok Masihul, sekira pukul 16.30 Wib.
Kapolsek Dolok Masihul AKP.Jhonson M.Sitompul SH, MH membenarkan peristiwa itu.
“Tidak ada korban jiwa. Tapi kerugian kita perkirakan ratusan juta rupiah,” singkat Jhonson.(*)