PROSUMUT – Peduli warga yang terdampak Covid-19, Pengurus DPK MPI Sergai bersama Ketua DPRD Sergai memberikan 300 paket sembako kepada masyarakat Kecamatan Seirampah.
Bantuan sembako, berupa beras, telur, mie instan dan masker itu diberikan secara langsung kepada warga dikediaman ketua DPK MPI Sergai Nazaruddin dusun II (Kampung keling) Desa Sei Rampah, Kamis 23 April 2020.
Sebelum pembagian sembako tersebut, terlebih dahulu warga dianjurkan untuk mencuci tangan dengan sabun yang telah disediakan, kemudian mengikuti protokoler kesehatan dan keselamatan dengan menjaga jarak dan menggunakan masker.
Disela pemberian sembako itu, ketua DPK MPI Sergai Nazaruddin mengatakan, pemberian sembako ini merupakan bentuk kepedulian terhadap warga akibat dari dampak Covid-19. Sekaligus menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.
“Bantuan sembako yang diberikan ini bukan merupakan atas nama pribadi, melainkan atas kerjasama Ketua DPRD Sergai dan uluran tangan para donasi maupun para relawan yang peduli terhadap warga akibat dari dampak Covid-19 ini,” kata Nazaruddin.
Dengan kebersamaan dan semangat gotong royong katanya, semua pihak dapat saling berbagi, apalagi dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini sangat berpengaruh dengan kehidupan masyarakat.
“Kalau bukan karena bantuan orang lain kita tidak akan bisa berhasil. Begitu juga diantara rezeki kita terdapat rezeki orang lain, mari kita saling kasih mengasihin antar sesama,” tutur Nazaruddin.
Pada kesempatan itu, ketua DPRD Sergai dr Riski Ramadhan Hasibuan mengatakan, DPRD Sergai akan terus melakukan pengawasan anggaran penanganan Covid-19, dalam penggunaan anggaran ini jangan sempat ada tumpang tindih maka dari itu semua bantuan harus tepat sasaran.
DPRD bersama Pemkab Sergai telah melakukan menfinalisasi Refocusing dan Realokasi Anggaran untuk penanganan Covid-19. Realokasi anggaran yang telah dikucurkan sebanyak Rp15 Miliar, untuk penanganan Covid-19 di Kabupaten Sergai.
Dari jumlah anggaran tersebut, salah satunya anggaran penggeseran dana Bimtek dan reses DPRD Sergai sebesar Rp 2.2 Miliar, dana itu sudah kita serahkan langsung ke Tim Gugus Tugas Kabupaten Sergai.
Anggaran Rp 2,2 Milyar itu tetap harus kita serahkanm karena yang punya kebijakan penanganan Covid-19 itu adalah tim Gugus Tugas Covid Sergai, namun dalam pengawasannya DPRD Sergai akan dilibatkan, kata Riski Ramadhan.
Menurut politisi asal Gerindra ini, dirinya menyebutkan tidak ada penambahan dalam anggaran penanganan Covid-19. Kalau memang ada penambahan akan menyebabkan defisit APBD dan PAD akan menurun.
“Tidak menutupi kemungkinan karena akibat terdampak Covid-19. Maka untuk saat ini kita tinggal menunggu perinciannya kemudian penyalurannya pastinya mempunyai tahapan,” sebutnya.
Riski berharap, agar semua pihak melakukan edukasi yang baik kepada masyarakat. Diantaranya jangan panik serta mematuhi imbauan pemerintah dan menjalankan protokol kesehatan serta keselamatan.
“Sampai saat ini status ODP, PDP dan OTG di Kabupaten Sergai semakin menurun, begitu protokol kesehatan juga sudah diberlakukan,” bilang Riski. (*)
Editor : Iqbal Hrp
Foto :