Prosumut
United States and China Cargo Container isolated on white background. Trade war Concept 3D render
Ekonomi

“Trade War” AS-China Mereda, Rupiah Berpeluang Menguat

PROSUMUT – Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa 2 April 2019 ini berpeluang menguat seiring dengan meredanya perang dagang antara Amerika Serikat dan China.

BACA JUGA:  Pertamina Sumbagut Pastikan Distribusi BBM pada Libur Panjang Akhir Pekan Berjalan Optimal di Sumut

Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih mengatakan, kesepakatan dagang AS-China yang semakin menunjukkan perkembangan positif, membawa optimisme global.

“Optimisme pasar menguat seiring dengan kesepakatan dagang antara AS-China yang mendekati final,” ujar Lana, dilansir Akurat.

Sebelumnya, indeks manufaktur China juga sudah kembali ke level diatas 50 yaitu level ekspansi pada Maret 2019 setelah dalam tiga bulan sebelumnya berturut-turut dibawah level 50 yang merupakan level kontraksi.

BACA JUGA:  Pertamina Sumbagut Pastikan Distribusi BBM pada Libur Panjang Akhir Pekan Berjalan Optimal di Sumut

Di AS, Indeks PMI Manufaktur naik menjadi 55,4 pada Maret 2019 setelah sebelumnya tercatat paling rendah 54,2 pada Februari 2019. (*)

BACA JUGA:  Pertamina Sumbagut Pastikan Distribusi BBM pada Libur Panjang Akhir Pekan Berjalan Optimal di Sumut

Konten Terkait

Mendag Lutfi: ASEAN Harus Kompak Respon Perkembangan Ekonomi Dunia

Editor prosumut.com

Indosat Regional Sumbagut Catat 15,8 Juta Pengguna

Editor prosumut.com

Mei, Tren Laju Inflasi Sumut Berlanjut

Ridwan Syamsuri

Sandi Uno Minta Generasi Muda Kejar Pertumbuhan Ekonomi Kreatif

Editor prosumut.com

Jelang Nataru, Pertamina Sumbagut Sidak Lembaga Penyalur BBM dan LPG di Sumut

Editor prosumut.com

Program Bedah Rumah di Medan Tak Maksimal, Banyak Belum Tersentuh

Ridwan Syamsuri
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara