PROSUMUT – Perkumpulan Warga Medan Resort City kembali menunjukkan kepedulian sosialnya. Kali ini, mereka memberikan bantuan kepada korban banjir, Minggu 30 November 2025.
Kegiatan ‘Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Banjir’ ini digelar, sebagai respon atas musibah banjir yang melanda sejumlah wilayah di sekitar lingkungan Medan Resort City.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa warga Merci tidak hanya hidup berdampingan dalam satu kawasan, tetapi juga memiliki rasa solidaritas dan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat sekitar.
Perkumpulan Warga Merci dari berbagai blok dan cluster bergotong royong sejak awal kegiatan. Mulai dari pengumpulan donasi, pembelian kebutuhan pokok, proses pengemasan, hingga pembagian bantuan dilakukan secara mandiri oleh warga.
Bantuan yang diberikan mencakup telur, mie instan, beras, minyak goreng, serta kebutuhan pokok lainnya, yang diharapkan dapat meringankan beban masyarakat terdampak langsung oleh bencana.
Kegiatan yang dipusatkan di area fasum Komplek Merci tersebut berlangsung hangat dan penuh kebersamaan. Warga Merci terlihat berbaur dengan masyarakat penerima bantuan.
Kondisi ini tentunya mengukuhkan hubungan sosial yang harmonis antara hunian Merci dan warga di sekitarnya.
Kehadiran warga dalam jumlah besar juga menunjukkan antusiasme dan kekompakan yang luar biasa dalam aksi kemanusiaan ini.
Ketua Umum Perkumpulan Warga Merci, Fahri Iswahyudi menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh warga Merci yang telah ikut berkontribusi baik dalam bentuk tenaga, waktu, maupun donasi.
Menurut Yudi, keterlibatan aktif Perkumpulan Warga Merci menjadi bukti bahwa mereka bukan sekadar wadah administrasi masyarakat, melainkan komunitas yang kuat dan peduli.
Dia pun menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar penyaluran bantuan, tetapi juga momentum untuk memperkuat ikatan antarwarga.
“Kami sangat berterima kasih kepada seluruh warga Medan Resort City atas kepedulian dan dukungannya.
Semoga kekompakan dan persatuan ini dapat terus terjaga, dan kita semua semakin peka terhadap kondisi lingkungan di sekitar kita,” ujarnya.
Selain itu, Yudi juga memberikan apresiasi kepada pihak developer Komplek Medan Resort City.
Ia menilai bahwa perencanaan struktur dan desain kawasan Merci terbukti sangat baik, terutama dalam pengelolaan drainase dan pencegahan banjir.
Sebab ketika banjir melanda beberapa wilayah di luar komplek, kawasan Merci tetap aman dan tidak terdampak. Hal ini tentu menjadi sebuah bukti bahwa perencanaan tata kawasan telah dilakukan dengan matang dan efektif.
Pun demikian, Perkumpulan Warga Merci tetap menyampaikan satu harapan penting kepada developer terkait infrastruktur di sekitar kawasan, bahwa tanggul pembatas Sungai Deli yang berbatasan langsung dengan Komplek Merci perlu ditingkatkan lagi ketinggiannya.
Hal ini penting untuk mengantisipasi kemungkinan peningkatan debit air sungai di masa mendatang, sekaligus menjaga keamanan warga dan properti di komplek.
“Kami berharap developer dapat meningkatkan kembali ketinggian tanggul pembatas Sungai Deli pada area yang berdampak langsung ke komplek.
Dengan langkah pencegahan yang lebih optimal, keamanan kawasan Merci dapat terjaga secara maksimal,” tambahnya.
Kegiatan sosial ini juga menjadi refleksi bahwa Perkumpulan Warga Merci berkomitmen untuk terus hadir dalam berbagai aksi kemanusiaan dan kegiatan sosial lainnya.
Perkumpulan Warga Merci berharap aksi ini dapat menginspirasi komunitas-komunitas lain untuk turut berperan aktif dalam membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama pada situasi darurat atau bencana.
Kegiatan-kegiatan sosial seperti ini akan terus menjadi bagian dari program sosial berkelanjutan, sebagai bentuk kepedulian dan kontribusi nyata komunitas kepada masyarakat luas. (*)
Editor: M Idris

