Prosumut
Pendidikan

Kunjungan Reses di SD Bakti Luhur, Sofyan Tan : Kerjaan Saya Cari Orang Miskin

PROSUMUT – Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan dr Sofyan Tan mengatakan membantu orang miskin untuk dapat menyekolahkan anaknya adalah pekerjaan yang digelutinya sejak lama. Menyusuri pinggiran sungai, masuk kampung keluar kampung suatu hal yang biasa.

“Kerjaan saya cari orang miskin di pinggir sungai, pelosok-pelosok, masuk kampung keluar kampung untuk sekolahkan anaknya,” ungkap Sofyan Tan saat kunjungan reses di SD Bakti Luhur, Jalan Bakti Luhur, Medan, Selasa 3 Juni 2025.

Selama 38 tahun pekerjaan itu digelutinya sudah ada 6.700-an anak orang miskin yang disekolahkan gratis di Sekolah Sultan Iskandar Muda.

Namun hanya dengan 11 tahun menjadi Anggota DPR RI, anak-anak orang miskin yang dibantu untuk sekolah sudah 600 ribu lebih jumlahnya tersebar di 3000 lebih sekolah.

Artinya, dengan menjadi wakil rakyat yang baik di DPR, dia bisa membantu lebih banyak anak miskin di lebih banyak sekolah dalam waktu yang tidak lama.

Menurutnya tidak semua anggota Dewan buruk seperti yang dipersepsikan banyak orang.

Jika anggota dewan bisa menjalankan fungsinya dengan baik sebagai wakil rakyat, maka akan banyak orang yang bisa terbantu.

Sofyan Tan menyebutkan niatnya untuk terus turun ke sekolah-sekolah adalah bagaimana agar dapat membangun semangat warga yang kurang mampu sehingga tidak berputus asa.

Mengajak masyarakat untuk tidak menangisi kemiskinan tapi berupaya melawannya dengan menyekolahkan anak-anaknya hingga perguruan tinggi.

Dia mengungkapkan, jika dibandingkan masa sekolahnya dulu, sesungguhnya dirinya cemburu dengan kondisi hari ini.

Sebab dulu ketika keinginannya kuat untuk kuliah di kedokteran, tidak ada sosok seperti Sofyan Tan hari ini yang datang untuk membantu memberikan beasiswa.

“Saya harus berupaya sendiri, bekerja menjadi guru agar bisa kuliah. Karena dulu tidak ada ‘Sofyan Tan’ yang datang kasi beasiswa seperti sekarang,” ujarnya.

Karena itu dia meminta agar suatu saat jika anak-anak yang sudah dibantu berhasil dalam kehidupannya masing-masing, teruskan perjuangan Sofyan Tan, turun ke bawah untuk membantu orang miskin.

Serta, yang terpenting adalah membantu bukan karena agama, suku dan rasnya, tapi membantu karena penderitannya. (*)

Editor: M Idris

BACA JUGA:  Guru PAI Berperan Strategis Bangun Moral Bangsa

Konten Terkait

Masuk Zona Merah, Tebingtinggi Berlakukan Sekolah Daring

admin2@prosumut

Penjamin Mutu Pendidikan Jadi Perhatian Pemkab Batu Bara

Editor prosumut.com

Festival Literasi Sumut 2023, Wadah Menguatkan dan Meningkatkan Sinergi

Editor prosumut.com

Samsung Solve for Tomorrow 2025 Dibuka untuk Anak Muda Indonesia Berinovasi

Editor prosumut.com

Pentas Seni Siswa Batu Bara, Ini Pesan Kadisdik ke Guru

Editor prosumut.com

Demi Masa Depan Anak, Bangun Kompetensi 5C Pada Periode Emas

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara