PROSUMUT – Sempat ada spekulasi mengenai target dari terduga teroris Husain Alkas alias Abu Hamzah yang diciduk di Sibolga. Bahkan sempat dikabarkan ada kaitannya jelang pemilihan umum yang akan dilaksanakan pada bulan depan.
Menjawab kesimpangsiuran, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri mengungkapkan target terduga teroris sebenarnya.
Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan bahwa target dari Husain Alkas adalah aparat keamanan. Kata Dedi kepada wartawan “Sasarannya aparat keamanan dan sama sekali tidak ada kaitanya dengan Pemilu,” katanya kepada wartawan, Kamis 14 November 2019.
Tim Densus 88 Antiterror menangkap Husain Alkas di kediaman mertuanya yang beralamat di Jalan Kutilang, Kelurahan Aek Habil, Kota Sibolga, Sumut pada Selasa 12 Maret 2019. Pihak kepolisian sempat kesulitan untuk membawa keluar istri dan anak Husain Alkas.
Pada pukul 02.00 WIB dini hari tanggal 13 Maret, ledakan terjadi di rumah tersebut. Setelah ditelisik ternyata istri Husain meledakkan diri, dan dua anaknya menjadi korban dari ledakan tersebut. pasca ledakan tim Densus 88 Antiterror mengamankan 30 kilogram bahan peledak.
Menurut Dedi bahan peledak yang ditemukan oleh tim densus “ada yang sudah terakit dan ada juga belum terakit”. Dedi menjelaskan bom yan digunakan oleh Husain dan istrinya dibuat dari potasium, menggunakan pipa paralon, paku, mur, dan baut. (*)