Prosumut
Ekonomi

Meutya Hafid Dorong Peningkatan Peran Perempuan dalam Pembangunan Ekonomi

PROSUMUT – Peran perempuan dalam ekonomi sangat vital dan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi yang kuat dan berkelanjutan.

Sebab itu, Komisi I DPR RI, bekerjasama dengan Ditjen APTIKA Kominfo melaksanakan seminar Literasi Digital dengan tema ‘Perempuan Hebat, Ekonomi Kuat’ yang dilaksanakan secara offline di Radison Hotel, Medan, belum lama ini.

Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid mengatakan, salah satu alasan seminar ini dilaksanakan adalah untuk mendukung peran perempuan dalam menjalankan UMKM. Selain itu , juga memotivasi UMKM perempuan untuk lebih berkembang, mengingat lebih dari 64 persen UMKM di Indonesia dikelola oleh perempuan.

BACA JUGA:  Sektor Perbankan dan Ekonomi Daerah Tunjukkan Kinerja Positif

“Perempuan bukan hanya memainkan peran dalam rumah tangga, tetapi perempuan juga dapat memainkan peran dalam membantu pembangunan perekonomian nasional,” ujarnya.

Meutya mengungkapkan, berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, jumlah UMKM pada setiap tahunnya mengalami peningkatan, termasuk juga UMKM yang dikelola oleh perempuan.

“Hal ini membuktikan bahwa perempuan memiliki peran yang sangat penting dalam membantu perkembangan perekonomian nasional. Karenanya, lebih dari setengah total UMKM di Indonesia dikelola oleh perempuan,” sambungnya.

BACA JUGA:  Federal Oil Kembali Ungkap Peredaran Pelumas Tidak Sesuai Spesifikasi di Medan

Praktisi UMKM, Yasinta Tanzil sependapat dengan pernyataan Meutya Hafid terkait UMKM perempuan yang memberikan banyak kontribusi dalam pertumbuhan ekonomi nasional.

“Selain itu, pemerintah juga mendorong berbagai marketplace yang dapat menyerap produk-produk perempuan, sehingga kegiatan jual beli dapat berlangsung di berbagai penjuru tanah air,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Runner Up Putri Nusantara 2023, Velisya Sonya. Velisya setuju dengan pendapat Meutya Hafid bahwa digitalisasi untuk UMKM perempuan sangat penting.

“Ketika UMKM perempuan sudah masuk ke tahap digitalisasi, maka para perempuan pelaku UMKM juga bisa membuat pasar mereka sendiri menggunakan media digital. Dengan begitu, target pasar yang dimiliki lebih jelas, cepat, dan juga tepat, sesuai dengan produk yang mereka pasarkan,” ujarnya.

BACA JUGA:  Sektor Perbankan dan Ekonomi Daerah Tunjukkan Kinerja Positif

Dengan bergabungnya UMKM perempuan dalam dunia digital, tambah Velisya, maka peran perempuan dalam aspek ekonomi menjadi terpenuhi, sehingga ruang digital yang ada dapat terisi dengan hal-hal positif.

“Peran perempuan hebat dalam ekonomi ini juga akan sangat bermanfaat bagi perkembangan ekonomi nasional,” imbuhnya. (*)

Reporter : Nastasia

Editor : M Idris

Konten Terkait

MUF Auto Fest 2023, Wujudkan Semua Mimpi Kendaraan Pelanggan di Medan

Editor prosumut.com

Produk Indonesia Catatkan Potensi Transaksi USD 3,7 Juta di Hungaria  

Editor prosumut.com

Pendataan Koperasi dan UMKM Masih Berlanjut, BPS Sumut: Tidak Ada Kendala

Editor prosumut.com

Harga Pertamax dan Dex Series di Sumut Turun

Editor prosumut.com

Mendag: Ekonomi Indonesia Maju Karena UKM Kuat

Editor prosumut.com

LPEI dan BRI Kolaborasi Dorong Pertumbuhan Ekspor

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara