PROSUMUT – Mengendarai Hyundai Stargazer ternyata memiliki sensasi tersendiri. Sebab, si ‘bohay’ di kelasnya ini bikin pengemudi tidak bisa move on.
Hal ini disampaikan salah seorang warga Medan, Reza, yang pernah melakukan test drive Hyundai Stargazer belum lama ini.
“Waktu itu saya test drive mengendarai Hyundai Stargazer varian Prime matic. Setelah mengendarainya, membuat saya tidak bisa move on. Bagaimana tidak, perjalanan dari Medan menuju Kota Tebingtinggi dengan jarak tempuh 61,8 km terasa sangat mengasyikkan,” ujarnya.
Hal yang lebih mengejutkan lagi, Hyundai Stargazer memiliki fitur-fitur safety yang luar biasa selama dalam perjalanan.
Berawal dari ruang kemudi yang tiba-tiba getar, berdecit dan ngerem mendadak, setelah diamati ternyata ini merupakan salah satu fitur keselamatan yang dimiliki Stargazer.
Kejutan lainnya juga terjadi saat hendak memotong kendaraan, lambang hazard memberi pertanda segitiga di kaca spion dan diiringi bunyi sebagai peringatan untuk tidak memotong.
“Di jalan tol yang sangat berisiko kecelakaan, blind spot yang dimiliki mobil ini juga cukup membantu pengendara,” sambung Reza.
Menurutnya, mobil Low MPV ini sangat eye catching di eksterior. Lampu bagian belakang yang memanjang dari kiri ke kanan menambah nilai futuristis di malam hari.
Ditambah dengan lampu LED bagian depan sekilas mirip mobil rivalnya Mitsubishi Xpander, namun grill bagian depan Hyundai Stargazer justru menjadi ciri khusus.
Tenaga 115 PS dan Torsi 144 NM cukup bertenaga, dan bluelink di mobil ini juga sangat baik untuk terhubung ke servernya.
Mulai dari booking service, mengetahui keberadaan mobil dan tombol SOS yang sangat membantu pengendara. Selain itu, penumpang jika mengalami kendala atau masalah selama dalam perjalanan, terlihat kalau mobil ini tercipta untuk melengkapi kekurangan dari mobil-mobil sekelasnya seperti Avanza dan Xpander.
“Jika kita menilik ke interior, ada bagian yang membuat saya sedikit menggangu yakni dashboard pengemudi yang terlihat kurang menarik terlalu tebal menurut saya. Dan, sedikit mengganggu pengemudi yang tidak memiliki postur tubuh yang tinggi,” ungkapnya.
Ketika melaju kencang sejenak, ternyata mendapat peringatan di layar untuk berhenti mengemudi dengan tampilan layar secangkir kopi panas.
“Ini membuat saya segera mencari rest area, sungguh perhatian yang luar biasa, berasa punya pasangan yang bertanya, kamu sudah makan,” tutur Reza.
Bantingan Stargazer juga terasa sangat empuk sekali, suara peredaman juga sangat baik, sehingga terasa hening di dalam ruang kemudi. Faktor keamanan juga sangat luar biasa karena dilengkapi dengan blind spot.
“Safe Exit Warning yang dimiliki Stargazer ini juga saya pikir sangat baik sekali, tak banyak mobil yang memikirkan hal ini, termasuk penunjuk arah kiblat.
Hyundai Stargazer sepertinya layak jadi Low MPV terbaik, dengan segala kecanggihan yang dimiliki,” imbuhnya. (*)
Editor: Rayyan Tarigan
Teks foto: Ilustrasi. (Hyundai)