Prosumut
Politik

Pilkada Serentak, DKPP: Pemilu yang Berkeadilan Bermartabat

PROSUMUT – Pilkada Serentak 9 Desember 2020 telah dilaksanakan. Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI mengharapkan kontestasi politik tersebut sebagai Pemilu yang berkeadilan bermartabat.

“Pilkada Serentak Tahun 2020 diharapkan menjadi Pemilu yang berkeadilan bermartabat,” kata Anggota DKPP RI Prof Teguh Prasetyo saat menjadi narasumber Ngetren Media : Ngobrol Etika Penyelenggara Pemilu dengan Media di Hotel Grand Mercure, Medan, Sabtu 12 Desember 2020.

Diungkapkan Teguh, kontestasi politik yang di ruang hampa karena akan masuk nilai kapital maupun liberal. Maka dari itu, kontestasi politik ini harus berpijak pada nilai-nilai Pancasila.

BACA JUGA:  Anggaran RSUD Pirngadi pada RAPBD 2025 Dikritisi Anggota Komisi II DPRD Medan, Cenderung Fokus Pembangunan Fisik

“Demokrasi sebagai alat untuk memilih pemimpin, bukan sebagai tujuan. Kalau tujuan dari demokrasi adalah rakyat sejahtera,” ucapnya.

Pemilu yang berpijak pada nilai Pancasila, sebut Teguh, tetap ingat dengan ajaran Ketuhanan. Selain itu, menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, persatuan dan kesatuan.

“Silahkan berkontestasi tetapi jangan merusak perbedaan. Kita memang beda tapi satu. Suara rakyat jangan diperjualbelikan atau dimanipulasi, dan mementingkan kepentingan rakyat,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Anggaran RSUD Pirngadi pada RAPBD 2025 Dikritisi Anggota Komisi II DPRD Medan, Cenderung Fokus Pembangunan Fisik

Teguh berharap, Indonesia jangan sampai seperti Uni Soviet. Bangsanya besar tetapi akhirnya terpecah. Karena itu, dalam kontestasi politik di mana banyak kejadian tidak normal maka pijakannya mesti berlandaskan filsafat yaitu nilai keadilan bermartabat.

“Kalau tidak ada pondasi filsafat, maka ketika menghadapi rintangan akan goyah. Namun, jika pondasi kuat maka sekalipun godaan datang tentu tidak akan tergoda,” ujar Teguh.

BACA JUGA:  Anggaran RSUD Pirngadi pada RAPBD 2025 Dikritisi Anggota Komisi II DPRD Medan, Cenderung Fokus Pembangunan Fisik

Dia menambahkan, mencapai Pemilu yang berkeadilan bermartabat butuh proses. Indonesia kini sedang dalam tahap membangun pondasinya.

“Nilai-nilai Pancasila yang berkeadilan bermartabat harus terus ditanamkan kepada penyelenggara Pemilu. Salah satu upayanya dengan bimbingan teknis,” tukasnya.

Pada acara tersebut, turut hadir beberapa narasumber yaitu Nazir Salim Manik K (Direktur Eksekutif JaDI Sumut), dan lainnya. (*)

 

Reporter : Rayyan Tarigan
Editor        : Iqbal Hrp
Foto            : 

Konten Terkait

Tragedi 98 Tidak Masuk di Buku Sejarah, Itu Namanya Ngawur

Editor prosumut.com

DPD PAN Binjai Buka Penjaringan Bacalon Wali Kota

Editor prosumut.com

Fraksi PDIP DPRD Medan Desak Inspektorat Pemko Nonaktifkan Kabag Tapem, Camat dan Lurah Curang

Editor prosumut.com

Soal JHT, Sikap Tegas Demokrat Disambut Baik Serikat Pekerja

Editor prosumut.com

Surat Suara Pilkada Medan 2020 Dicetak 1.643.175 Lembar

Editor Prosumut.com

KPU Sergai Tetapkan Nomor Urut Paslon Beriman-Trendi

Editor Prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara