Prosumut
Ekonomi

Harga Pokok Naik, Sumut Inflasi 0,47 Persen

PROSUMUT – Berdasarkan keterangan Kabid Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara (Sumut), Dinar Butar-butar dalam paparan mengenai inflasi, Sumut alami Inflasi 0,47 persen.

Dijelaskan Dinar, untuk Kota Sibolga mengalami inflasi sebesar 1,04 persen, Pematangsiantar sebesar 0,46 persen, Kota Medan sebesar 0,45 persen, Padangsidimpuan sebesar 0,52 persen dan Gunung Sitoli sebesar 0,71 persen.

“Dengan demikian, gabungan 5 kota IHK di Sumut pada Oktober 2020 ini menyebabkan inflasi 0,47 persen,” jelasnya saat didampingi Kabid Statistik Produksi BPS Sumut, Dwi Prawoto dalam paparannya melalui streaming youtube, Senin 2 November 2020.

BACA JUGA:  Pertamina Sumbagut Pastikan Distribusi BBM pada Libur Panjang Akhir Pekan Berjalan Optimal di Sumut

Lanjutnya di bulan Oktober 2020, Medan tercatat inflasi 0,45 persen atau terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 102,71 pada September 2020 menjadi 103,17 pada Oktober 2020.

“Inflasi ini terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan, yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 1,32 persen, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,01 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,31 persen, kelompok transportasi sebesar 0,15 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,02 persen, dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,41 persen,” jelasnya.

BACA JUGA:  Pertamina Sumbagut Pastikan Distribusi BBM pada Libur Panjang Akhir Pekan Berjalan Optimal di Sumut

Sedangkan kelompok pengeluaran perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga mengalami penurunan indeks 0,04 persen. Empat kelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks, yaitu kelompok pakaian dan alas kaki, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya; dan kelompok pendidikan.

“Adapun komoditas utama penyumbang inflasi selama Oktober 2020 di Medan, antara lain cabai merah, daging ayam ras, bawang merah, cabai hijau, ikan dencis, minyak goreng, dan jeruk,” pungaksnya.

BACA JUGA:  Pertamina Sumbagut Pastikan Distribusi BBM pada Libur Panjang Akhir Pekan Berjalan Optimal di Sumut

Dari 24 kota IHK di Pulau Sumatera, 23 kota tercatat inflasi dan hanya 1 kota yang mengalami deflasi. Inflasi tertinggi di Sibolga sebesar 1,04 persen dengan IHK sebesar 104,43 dan terendah di Bengkulu sebesar 0,02 persen dengan IHK sebesar 103,82. Sementara itu, Kota Pangkal Pinang deflasi 0,32 persen dengan IHK sebesar 102,19. (*)

 

Reporter : Nastasia
Editor        : Iqbal Hrp
Foto            : 

Konten Terkait

Mirae Asset Sekuritas Resmikan Pusat Trading dan Investasi di Medan

Editor prosumut.com

Kemendag Gagalkan Ekspor Minyak Goreng ke Timor Leste

Editor prosumut.com

Pengamat: Kondisi Pasar Keuangan Terpuruk

admin2@prosumut

Telkomsel Gelar T-Connext 2023, Dorong Pemanfaatan Teknologi dan Solusi Digital Berbasis AI

Editor prosumut.com

AS Paling Minati Kopi Sumut, Nilai Ekspornya Meningkat Tiap Tahun

Val Vasco Venedict

Hati-hati Beli Rumah, Ini Tips Paling Penting!

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara