PROSUMUT – Lawan Covid-19 Polres Langkat dan Pemerintah Kabupaten Langkat akan wujudkan Kampung Tangguh.
Hal itu disampaikan Bupati Langkat Terbit Rencana PA saat menggelar rapat persiapan Kampung Tangguh Nusantara dan Ketahanan Pangan untuk Penanggulangan Covid 19 di Kabupaten Langkat, bertempat di Jambur Desa Raja Tengah kecamatan Kuala, Langkat, Jumat 12 Juni 2020.
Di Langkat sendiri, Bupati akan menamakan Kampung Tangguh Terasa. Dijelaskan Bupati, kampung tangguh Terasa berencana akan menetapkan 18 desa/kelurahan, yang menjadi pilot project program kampung tanghuh ini.
“Rencananya akan ada 18 desa untuk jadi pilot project programnya,” sebut Bupati.
Tujuan kampung tangguh ini, terang Bupati, untuk menguatkan sosial ekonomi, serta agar masyarakat memiliki kedisiplinan mengikuti anjuran pemerintah dan protokol kesehatan, dalam upaya pemutusan ratai pandemic virus Korona.
Untuk itu, Bupati meminta, Bumdes di semua desa benar-benar dijalankan, agar UKM diperdesaan aktif. Sehingga roda perekonomian berjalan stabil.
“Tentunya hal ini akan menguatkan ekonomi kerakyatan ditengah pandemi,” ujarnya.
Selain itu, Bupati juga meminta, agar jaga malam diaktifkan di semua desa. Tujuannya, untuk meningkatkan keamanan terkait pencegahan Covid-19.
“Jadi agar tidak sembarangan orang dari luar keluar masuk di desa. Sebab kebebasan keluar masuk orang asing, dikhawatirkan menularkan virus,” imbuhnya.
Di kesempatan itu, Bupati juga membahas target Pemkab Langkat untuk memperoleh predikat keuangan daerah Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tahun 2020 pada laporan keuangan tahun anggaran 2019.
Ia juga menyampaikan, agar pengelola pariwisata di Langkat untuk menutup sementara tempat usahanya, sambil menunggu kebijakan yang akan di ambil oleh Pemkab Langkat.
“Sebab wabah virus corona belum berhenti. Jadi ini semua bertujuan untuk kebaikan bersama,” bebernya.
Sekdakab Langkat dr H Indra Salahuddin menambahkan, pandemic Covid-19 berdampak luas terhadap kehidupan sosial ekonomi dan budaya masyarakat dunia. Karena itu, pemerintah khususnya pemerintah daerah perlu untuk terus melakukan upaya-upaya memutuskan mata rantai penyebaran virus Covid-19.
Pemkab Langkat mendukung sepenuhnya membentuk kampung tangguh nusantara di wilayah Langkat yang diprakarsai Polres Langkat.
“Semoga melalui pilot project program kampung tangguh nusantara korbinmas Baharkam Polri ini, dapat mencegah covid 19 dengan maksimal,” harapnya.
Ia juga menjelaskan, bahwa kampung tangguh nusantara, sebuah pilot project kolaboratif dengan stakeholder untuk melakukan aksi nyata di desa atau kelurahan yang ditunjuk, karena terindikasi tingginya penyebaran Covid-19.
“Jadi konsep kampung tangguh yang akan dibentuk, menitik beratkan peran aktif elemen masyarakat personal maupun kelompok,” ungkapnya.
Nanti dalam kegiatan kampung tangguh, sambung Sekda, semua mendapatkan pendampingan dari OPD terkait dan Stakeholders secara intens dan terfokus.
Sebab, perlu dilakukan upaya bersama OPD terkait dan stakeholders untuk membangun ketangguhan masyarakat.
Kadis Kominfo H Syahmadi menambahkan, adapun kampung tangguh nusantara di Langkat yang sudah dipilih dari 18 desa/kelurahan.
Yaitu, Desa Mangga Stabat, Desa Jentera Wampu, Desa Batu Melenggang Hinai, Desa Raja Tengah Kuala.
Program ini, kata Syahmadi, diharapkan desa yang berada di pedalaman, menjadi tangguh kesehatan jasmani dan rohani, masyarakat semakin sadar begitu pentingnya kesehatan dengan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
“Lebih rajin cuci tangan, sadar akan kesadaran lingkungan, mengubah pola makan sehat, menghindari makanan cepat saji, rajin olahraga dan rutin guna meningkatkan daya tahan tubuh serta mencegah dari berbagai serang penyakit,” serunya.
Selain itu, lanjut Syahmadi, tangguh sosial ekonomi, dengan adanya usaha mikro dan menengah serta kelompok tani yang tangguh. Yakni melakukan kerjasama pemasaran dengan Bumdes, lalu Bumdes dengan BUMD Propinsi.
“Dengan adanya Bumdes ini, diharapkan bisa melahirkan industri-industri kreatif dan inovatif yang mampu memberdayakan masyarakat desa setempat. Seperti industri rumah tangga, aneka makanan dan lainnya,” ungkapnya.
Juga Tangguh keamanan, yakni kata Syahmadi, dalam rangka meningkatkan rasa kemanan dan kenyamanan dalam kehidupan bermasyarakat, dengan memberikan perlindungan dan pengawasan masyarakat dengan mengutamakan upaya pencegahan dan penangkalan bentuk-bentuk ancaman dan ganguan keamanan dan ketertiban di setiap lingkungan masing-masing.
“Dengan mengaktifkan Pos Kamling,” sebutnya.
Ia memaparkan 5 tujuan pokok Kampung Tangguh. Adapun tujuan kampung tangguh nusantara, pertama, untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah tertentu dalam batas waktu yang sudah ditentukan.
Kedua, membangkitkan kesadaran masyarakat, dan membangun semangat kebersamaan untuk lebih waspada dalam menghadapi penyebaran covid 19.
Ketiga, membangun solidaritas antar sesama warga masyarakat, di masa pandemi.
Keempat, meminimalisir dampak sosial ekonomi akibat pandemi Covid-19, dengan cara meningkatkan kemampuan dan kemandirian masyarakat.
Kelima, melakukan sosialisasi kepada masyarakat umur produktif, agar dapat kembali bekerja dengan aman, covid 19 dengan cara new normal life (menuju normal). (*)
Editor : Iqbal Hrp
Foto :