Prosumut
Kesehatan

Dinkes Labuhanbatu Ingatkan Prilaku Disiplin Menuju Normal Baru

PROSUMUT – Saat ini ada perubahan perilaku menghadapi pandemi Covid-19 melalui skema kehidupan normal baru. Sehingga masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa tetapi menerapkan protokol kesehatan secara disiplin.

Imbauan itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Labuhanbatu, H Kamal Ilham kepada wartawan, Sabtu 13 Juni 2020 di Rantauprapat. Menurutnya protokol kesehatan adalah satu jalan agar wabah virus Korona (Covid-19) bisa ditekan penyebarannya.

BACA JUGA:  Forwakes Sumut Bahas Program Strategis 2025, Soal Sampah hingga Gizi

“Kita bisa beraktivitas seperti biasa, tetapi tetap berpanduan kepada protokok kesehatan, sama saat masa kita diminta tetap di rumah,” ujar Kamal.

Adapun protokol kesehatan menuju kehidupan normal baru diantaranya menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau cairan pencuci tangan, menjaga jarak interaksi serta menghindari keramaian/kerumunan.

BACA JUGA:  Forwakes Sumut Bahas Program Strategis 2025, Soal Sampah hingga Gizi

“Kita diminta kesadaran diri dengan hidup disiplin menjalankan protokol kesehatan. Ini langkah antisipasi penyebaran Covid-19,” katanya.

Pihaknya pun berharap semua elemen masyarakat bisa membantu sosialisasi ke seluruh warga tentang cara hidup baru di tengah pandemi yang belum berakhir hingga kini. (*)

BACA JUGA:  Forwakes Sumut Bahas Program Strategis 2025, Soal Sampah hingga Gizi

 

Reporter : Sofyan Ritonga
Editor        : Iqbal Hrp
Foto            : 

Konten Terkait

Satu Lagi Warga Medan Meninggal Diduga Terpapar Covid-19

admin2@prosumut

Data Terbaru Covid-19 Sumut, 6.541 Kasus Konfirmasi

admin2@prosumut

Alhamdulillah, RSU Muhammadiyah Sumut Terakreditasi Bintang Lima

Editor prosumut.com

Belanda Butuh Perawat dari Indonesia

Val Vasco Venedict

Ganjar Milenial Berbagi Vitamin dan Pengobatan Gratis di Langkat

Editor prosumut.com

Fasilitas Tower A RSU Haji Medan Sudah Terisi 30 Persen

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara