Prosumut
Pemerintahan

Rekor Muri, 12.156 Orang Makan Nasi Ambengan di HUT Sergai

PROSUMUT – Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) merayakan HUT ke 16 Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) pada 7 Januari setiap tahunnya.

Perayaan ini ditandai dengan bermacam kegiatan seperti makan nasi ambengan bersama yang diikuti oleh 12.156 peserta, dilapangan Replika Istana Sultan Serdang Kelurahan Tualang Kecamatan Perbaungan, Senin 6 Januari 2020.

Dengan jumlah tersebut, Serdang Bedagai (Sergai) mencatatkan Rekor MURI Indonesia lewat kegiatan ini. Bahkan jumlah peserta ini melebihi target awal yang hanya 10.016 peserta.

“Dengan angka 16 mewakili usia Kabupaten Sergai. Bukan hanya Rekor Nasional saja, pelaksanaan ini juga disebut oleh perwakilan MURI sudah mencetak rekor dunia,” kata Bupati Sergai, Soekirman disela-sela sambutannya.

Dengan tema “Kita Tingkatkan Ekonomi Kreatif dan Pariwisata Desa Untuk Mewujudkan Serdang Bedagai Yang Unggul, Inovatif dan Berkelanjutan”, perayaan HUT ke 16 Kabupaten Sergai lebih ditekankan pada pengutamaan budaya yang dikenal relijius.

“Daripada kita merayakan dengan pesta pora tanpa makna, tentu akan jauh lebih baik dengan memperbanyak istigfar, berzikir, mendengarkan tausiah dari Alim Ulama, Insya Allah kabupaten kita ini dijauhkan dari marabahaya, dari segala macam bala bencana,” katanya.

Menurut Soekirman, jumlah peserta ini bahkan melebihi target awal yang hanya 10.016 peserta, dengan angka 16 mewakili usia Kabupaten Sergai. Namun bukan hanya rekor nasional saja, pelaksanaan ini juga disebut sudah mencetak rekor dunia.

Soekirman mengatakan, dalam kegiatan makan bersama ini dirinya sangat bangga karena makanan yang dihidangkan merupakan hasil dari swadaya seluruh masyarakat yang ada di Kecamatan se-Kabupaten Sergai.

“Oleh karena Sergai dapat membuktikan sebagai kabupaten yang menjunjung tinggi toleransi dan Bhinneka Tunggal Ika,” pesannya.

Namun lanjutnya, pluralisme yang dijaga selama ini karena adanya toleransi. Seperti penggunaan pakaian tradisional melayu teluk belanga, mengingat kabupaten ini dikenal sebagai tanah Sultan Serdang dan Pangeran Bedagai.

“Perpaduan warna pakaian yang beraneka ragam juga menjadi simbol betapa majemuknya masyarakat di kabupaten ini. Namun walau majemuk, tetap dapat menciptakan harmoni,” pungkasnya.

Hal serupa disampaikan Wabup Sergai H Darma Wijaya. Dengan bertambahnya usia kabupaten ini, tetap dapat menjaga kerukunan umat beragama, bahkan semakin meningkatkan kinerja dalam melayani masyarakat.

“Pengalaman dan kebijaksanaan akan ikut bertambah seiring bertambahnya usia. Semoga saja Sergai yang kita cintai ini dapat selalu menjalankan pembangunan sesuai dengan visi unggul, inovatif dan berkelanjutan,” tutur Darma Wijaya.

Disela-sela acara tersebut, Bupati dan Wabup bersama unsur Forkopinda Sergai juga melaunching situs e-commerce hopeshop.id. Hal ini dimaksudkan agar dunia  internasional dapat langsung mengakses daerah mereka.

Mulai dari produk pangan hingga produksi kreatif di jual di situs ini. Sehingga mempermudah pembelian.

Selain itu, acara perayaan HUT pun diisi kegiatan juga digelar gotong royong, lomba menulis esai dan video visual, dan akan dilanjutkan dengan lomba renang pelajar yang akan dilaksanakan pada 9 Januari 2020 mendatang. (*)

Konten Terkait

Jajaki Rute Baru Penerbangan di Sumut, Upaya Majukan Pariwisata

Editor prosumut.com

Pelabuhan di Kawasan Danau Toba Mulai Dirapikan 

Editor prosumut.com

Jelang Idul Fitri, Stok Pangan di Sumut Aman dan Harga Terkendali

Editor prosumut.com

Medan Tak Punya Alat Pendeteksi Ikan Berformalin

Ridwan Syamsuri

TP PKK Padang Sidempuan Study Banding di Langkat

Editor Prosumut.com

Wapres Ajak Seluruh Pihak Membahu Kembangkan Produk Halal

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara