Prosumut
Umum

Sulitnya Mencari Korban Tenggelam di Danau Linting, Ini Sebabnya

PROSUMUT – Tiga penyelam dari tim Search and Rescue (SAR) mengalami kesulitan saat mencari dengan penyelaman di Danau Linting, Kecamatan Sinembah Tanjung Muda (STM) Hulu, Deli Serdang pada Kamis 2 Januari 2020.

Prayitno, Rizal Rangkuti, Loris berulang kali harus disiram kepalanya sesaat setelah keluar dari dalam danau berair hangat dan panas itu.

Ketiganya masuk ke dalam danau dengan peralatan menyelam lengkap dari boat yang berisi 4 orang lainnya.

Seseorang di pinggir danau memegang tali yang terikat di boat. Sementara seorang di atas boat menjatuhkan jangkar ke dalam danau. Prayitno mengatakan, dia sudah melakukan penyelaman sejak pukul 09.00 wib di kedalaman 8-10 meter.

Di kedalaman itu, dia hanya melihat dinding batu danau dan di bawahnya gelap.

“Kalau yang kita lihat di bawah itu, ya tak ada. Ke bawah gelap. Visibilitasnya rendah. Yang dekat terlihat itu ya dinding batu,” katanya.

Dijelaskannya, penyelaman di danau berair kebiruan itu tidak bisa dilakukan dengan lama. Penyelam harus berulang kali mentas. Setiap kali penyelaman, membutuhkan waktu 3 hingga 5 menit.

“Tak tahan. Semakin dalam semakin panas. Jadi tidak bisa lama-lama,” ungkapnya.

M Rizal Rangkuti mengatakan, dalam penyelaman ini masih difokuskan pencarian pada dinding danau. Senter, kata dia, bisa digunakan namun daya tembusnya pendek.

“Gelap dan panas di bawah sana,” katanya.

Sementara itu, Komandan Tim Regu Rescuer, M Yunus mengatakan, hingga Kamis siang sudah dilakukan tiga kali penyelaman namun belum.membuahkan hasil dan masih akan dilakukan kembali hingga sore nanti.

Menurutnya, yang menjadi kendala atau kesulitan dalam penyelaman adalah panas air danau sehingga tidak bisa lama di dalam air. Tim hanya diberi waktu menyelam selama 3-5 menit dan kedalaman 10 meter.

“Masalah di tim kita panas, alat juga demikian,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, Anto, warga Kecamatan Lubuk Pakam, Deli Serdang tenggelam di Danau Linting pada Rabu 1 Januari 2019 siang.

Anto tenggelam saat berlibur dan makan durian bersama 3 kawannya.

“Dia katanya habis makan durian sama kawannya, habis itu dia dadah-dadah ke kawannya, sambil jalan mundur lalu tenggelam,” ujar Edison, kakak ipar Anto. (*)

Konten Terkait

Tinggal Sebatang Kara, Rumah Nenek Ini Ludes Terbakar

Editor prosumut.com

Ujian Sebenarnya, Ole!!

Editor prosumut.com

Diskusi Interaktif REI Sumut, Pengusaha Butuh Kepastian Perizinan

Editor prosumut.com

Everton Tahan Liverpool, City Kuasai Puncak

Editor prosumut.com

Royana Gantikan Januari, Abdul Manan Geser Parlinsyah

Val Vasco Venedict

Ketika Guru Harus Bersiasat Ditengah Pandemi

Pro Sumut
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara