Prosumut
Pemerintahan

Gedung Warenhius Ada Yang Punya? Begini Kata Eldin

PROSUMUT – Isu munculnya pihak yang mengaku ahli waris terhadap bangunan bersejarah Gedung Warenhius ditanggapi oleh Wali Kota Medan Dzulmi Eldin.

Terkait itu, bahkan Pemko Medan disebutkan diminta memberikan bukti klaim legalitas atas bekas supermarket tua di Jalan Ahmad Yani VII-Hindu.

Menanggapi kabar tersebut, Eldin terlihat agak terkejut mendengar ada yang mengklaim kepemilikan bangunan yang baru dibersihkan dan dicat beberapa hari lalu.

“Ada yang punya? O siapa yang mengklaim?,” kata Eldin, Minggu 22 September 2019.

Menurutnya bila ada orang yang mengklaim bangunan tersebut milik siapa, hal itu sah saja. Tetapi dia menegaskan bahwa Pemko Medan adalah pemilik Hak Pengelolaan (HPL) bangunan bersejarah tersebut.

“Ya gak apa itu, bisa saja ada orang mengklaimnya ya tapi sertifikat HPL nya itu ada pada kita. Bahkan pihak kepolisian juga bersama-sama dengan kita mengawal bangunan bersejarah yang ada di Kota Medan ini. Masa polisi mau membuat yang bersalahan,” terang Eldin.

Saat ditanyakan gedung tersebut nantinya akan dijadikan apa, Eldin mengatakan Pemko Medan akan merawat gedung tersebut.

Sama seperti bangunan yang ada di luar negeri. Contohnya bangunan yang ada di Athena, ibaratnya bangunan sepotong saja menjadi destinasi pariwisata.

“Tapi saya pikir lebih baiklah kita pugar dan sudah kita usulkan ke pemerintah pusat untuk bisa mendapatkan anggaran untuk memugar itu. Karena untuk membangun itu butuh biaya yang tidak kecil. Tentunya dalam perawatannya juga membutuhkan biaya besar. Sehingga tidak menutup kemungkinan kalau memang kita nanti berharap bisa terawat dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” jelasnya.

Sementara itu, untuk tim Pemko Medan yang diutus ke Belanda juga berangkat bersama tim Kepolisian Daerah Sumatera Utara untuk mencari arsip nasional.

“Terutama untuk mencari data blueprint bangunan yang ada di Kota Medan ini. Khususnya bangunan sejarah peninggalan Belanda untuk kepemilikannya. Hal ini juga berdasarkan perintah Presiden bahwa aset-aset yang ada pada pemerintah itu harus didata dan itulah yang kita lakukan bersama pihak polisi mengawal aset-aset itu,” tandasnya. (*)

Konten Terkait

13 Warga Tewas Akibat Banjir, Komisi II DPRD Medan Kritik Minimnya Kesiapsiagaan Pemko

Editor prosumut.com

Wabup Langkat Buka Muscab VIII Gapensi

Editor prosumut.com

Pemerintah Hadir Saat Kondisi Warga Suka maupun Duka

Editor prosumut.com

Antisipasi Covid-19, Ritual Cheng Beng di Tebingtinggi Ditiadakan

admin2@prosumut

Bupati Buka Peringata Hari Keluarga Nasional Labuhanbatu

admin2@prosumut

Terhitung Hingga 19 Maret 2020 Kota Tebingtinggi Negatif Covid-19

admin2@prosumut
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara