PROSUMUT – Wali Kota Medan Dzulmi Eldin menyematkan pin Penganugerahan Tanda Penghargaan Lencana Pancawarsa kepada 59 anggota dewasa, baik yang berada di dalam maupun di luar Gerakan Pramuka ketika memimpin Upacara Bendera Peringatan Hari Kesadaran Nasional di Balai Kota Medan, Selasa 17 September 2019.
Penghargaan diberikan karena 59 anggota dewasa tersebut dinilai berjasa lantaran telah menyumbangkan pikiran dan tenaganya, sehingga bermanfaat bagi kemajuan dan perkembangan Gerakan Pramuka.
Adapun ke-59 anggota dewasa penerima penghargaan tersebut di antaranya Kadis Kominfo Kota Medan Zain Noval, Kabag Umum Muhammad Andi Syahputra, Sekretaris BKD&PSDM Kota Medan Baginda Siregar, Kabag Perlengkapan & Layanan Pengadaan Syafruddin Irsan.
Selain itu, terdapat 11 camat yang juga menerima penghargaan yakni Camat Medan Tembung Barlu Mulia Nasution, Camat Medan Tuntungan Topan Ginting, Camat Medan Petisah Agha Novrian, Camat Medan Belawan Ahmad.
Selanjutnya, Camat Medan Medan Selayang Sutan Tolang Lubis, Camat Medan Kota Chairunniza, Camat Medan Polonia Amran Rambe, Camat Medan Marelan M Yunus.
Lalu, Camat Medan Medan Deli Ferry Suhery, Camat Medan Barat Rudi Lubis , Camat Medan Helvetia Andi Mario Siregar serta Zul Fahri Ahmadi Camat Medan Johor sekaligus Wakil Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kota Medan.
“Kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemko Medan agar lebih memantapkan dan menguatkan niat serta tekad dalam bekerja, terlebih dalam mengabdi serta memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Apalagi, sebagai abdi negara dan abdi masyarakat, ASN mendapatkan gaji bahkan tunjangan yang terbilang tidak sedikit. Untuk itu, diharapkan seluruh ASN dapat bekerja dengan penuh tanggungjawab dan loyalitas sehingga apa yang diterima selaras dengan tupoksi yang dikerjakan,” ujar Eldin.
Kata dia, begitu banyak nikmat yang diterima oleh manusia maka sudah sepantasnya menjadi manusia yang paling dan pandai bersyukur terhadap apa yang diperoleh. Tentu, bersyukur bukan hanya dengan dilafadzkan, melainkan diimplementasikan sehingga memberi manfaat bagi orang lain.
“Ini adalah tugas dan tanggung jawab kita semua sebagai seorang pelayan bagi masyarakat,” cetusnya.
Eldin menekankan agar para ASN selalu termotivasi untuk bekerja optimal, menegakkan disiplin serta senantiasa melakukan pekerjaan dengan terukur dan terarah agar tidak sia-sia.
Dengan demikian, setiap hasil kerja yang dihasilkan dapat menjadi sumbangsih dan kontribusi bagi percepatan pembangunan kota yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat.
“Pada momentum Peringatan Hari Kesadaran Nasional, saya mengajak seluruh ASN untuk merenungi kembali arti perjuangan para pahlawan bangsa yang telah gugur di Medan perang demi memerdekakan bangsa Indonesia. Sebab, mereka telah mengorbankan harta, keluarga, keringat bahkan nyawa,” sebutnya.
Oleh sebab itu lanjutnya, ASN dituntut untuk dapat menanamkan rasa dan semangat perjuangan tersebut sebagai seorang abdi negara dan pelayan bagi masyarakat.
“Hari ini kita berkumpul di sini dalam suasana yang merdeka tanpa ancaman senjata dan serbuan musuh yang berada di depan mata. Kemerdekaan ini dapat kita rasakan karena jerih payah para pahlawan,”
Maka dari katanya, semua pihak harus memiliki kesadaran yang tinggi untuk mengabdikan diri bagi dan untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat.
“Karena, perjuangan para pahlawan tidak apa-apanya dibandingkan tanggung jawab kita saat ini,” tegasnya. (*)