PROSUMUT – Teknologi Tepat Guna (TTG) diharapkan dapat mewujudkan visi misi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) yakni membangun desa menata kota. Melalui pemanfaatan TTG masyarakat diyakini mampu menghasilkan produk-produk yang berdaya saing dan meningkatkan kesejahteraannya.
Karena itu, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengajak seluruh bupati dan wali kota di Sumut untuk duduk bersama membahas segala hal yang diperlukan untuk membangun desa dan menata kota. Terutama mendorong masyarakat menciptakan inovasi TTG.
“Saya ingin ini terwujud, tahun depan saya berharap tidak hanya membuka acara saja, tapi bisa membicarakan mengenai hal itu duduk di sini 1 atau 2 hari mewujudkan hal tersebut,” ujar Gubernur pembukaan Jambore Teknologi Tepat Guna (TTG) XIX, di Lapangan Kota Pinang, Kabupaten Labuhan Batu Selatan (Labusel), Kamis 5 September 2019.
Kesempatan itu, Pemprov Sumut memberikan bantuan kepada 2 desa Binaan Bangun Desa Mandiri Terpadu (BANGDES – MADU). Kedua desa tersebut adalah Desa Sisumut, Kota Pinang, Labuhan Batu Selatan dan Desa Panjang, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batu Bara.
Bupati Labusel Wildan Aswan Tanjung yang didampingi Wakilnya Kholil Jufri Harahap mengapresiasi Pemprov Sumut memilih daerahnya sebagai tuan rumah Jambore TTG XIX tingkat provinsi.
Menurutnya, selama 9 tahun mekar sebagai kabupaten, baru kali ini Labusel ditunjuk sebagai tuan rumah acara yang dihelat oleh provinsi.
Sebelum membuka Jambore TTG XIX secara resmi, Gubernur dan rombongan sempat mengunjungi desa binaan bangun desa mandiri terpadu (BANGDES – MADU) di Desa Sisumut.
Di desa tersebut, Gubernur secara simbolis menanam bibit pete, bantua Pemprov Sumut melalui Dinas Kehutanan. Desa tersebut merupakan desa binaan yang dipilih oleh Tim Penggerak PKK Provinsi Sumut.
Gubernur yang hadir bersama Ketua TP PKK Nawal Lubis juga menyapa dan meminta dukungan masyarakat dan berbagai pihak, mengenai visi misi Pemprov Sumut membangun desa menata kota.
Selain Desa Sisumut, Desa Panjang, Talawi, Kabupaten Batu Bara juga akan menerima bantuan OPD lantaran menjadi desa binaan.
Di Desa Sisumut, 17 OPD Pemprov Sumut memberikan bantuan kepada masyarakat di sana. Ke 17 OPD tersebut di antaranya Dinas Tarukim bantuan rabat beton dan rehab rumah sebannyak 7 unit rumah, Dinas Sumber Daya Air Cipta Karya dan Tata Ruang bantuan mesin pompa air rumah tangga.
Dinas Kelautan dan Perikanan bantuan bibit lele hingga terpal rangka komplit, Dinas Kehutanan bantuan bibit pohon dan tanaman, Dinas Perindustrian dan Persagangan bantuan mesin jahit, Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura bantuan bibit durian rambutan mangga dan cabai.
Dinas energi dan Sumber Daya Mineral bantuan pembangunan sarana air bersih, dinas lingkungan hidup bantuan tong sampah.
Dinas UMKM bantuan pemberdayaan koperasi dan usaha kecil, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bantuan tas ransel untuk anak sekolah dan majalah untuk masyarakat, Kepala BP2RD bantuan rehab rumah tidak layak huni, Disdukcapil bantuan alat cetak KTP.
Dinkes, bantuan pemberian makanan tambahan anak sekolah, Biro Sosial bantuan kepada panitia pembangunan mesjid, Dinas Perpustakaan dan Arsip bantuan buku rak buku serta komputer, Dinas Pemuda Olahraga bantuan alat alat olahraga.
Turut hadir pada kesempatan itu Danlanud Soewondo Meka Yudanto, Kasdam I/BB Untung Budiharto, Bupati Serdangbedagai Soekirman, Wakil Bupati Karo Cory Sriwati Sebayang, dan para pimpinan OPD Pemprov Sumut. (*)