Prosumut
Ekonomi

Hari Ini Rupiah Tak Berdaya

PROSUMUT – Memasuki hari kedua perdagangan di pekan ini, dolar AS masih menunjukkan keperkasaannya di hadapan mata uang dunia, termasuk rupiah. Dolar AS terapresiasi 0,18% ke level Rp14.130 pada pembukaan pasar spot pagi tadi.

Keperkasaan dolar AS tidak hanya ditunjukkan di hadapan rupiah, melainkan juga di hampir semua mata uang dunia. Dolar AS terpantau hanya melemah tipis di 0,08% di hadapan won dan melemah 0,01% di hadapan euro.

BACA JUGA:  Pemprov Sumut Klaim Surplus Beras dan Cabai Merah

Nampaknya, pelaku pasar masih bermain aman dengan mengoleksi aset-aset investasi berbasis dolar AS selagi menunggu perkembangan negosiasi dagang antara AS dan China.

Pekan ini pimpinan dari kedua negara dengan ekonomi terbesar di dunia itu akan kembali melanjutkan perundingan dagang sebagai langkah untuk mengakhiri perang. Alhasil, aset-aset investasi dari negara berkembang di Asia belum begitu diminati oleh para pelaku pasar.

BACA JUGA:  Pemprov Sumut Klaim Surplus Beras dan Cabai Merah

Dengan demikian, tidak mengherankan jika hampir semua uang benua kuning kembali tertekan di hdapan dolar AS.

Hingga pukul 09.50 WIB, rupiah menjadi mata uang Asia yang paling tertekan di hadapan dolar AS. Rupiah dibuat tak berdaya karena kini mengalami koreksi sebesar 0,16% ke level Rp14.133 per dolar AS. Meski dalam jajaran kurs dolar AS, rupiah yang terlemah di Asia, rupiah terpantau masih unggul tipis 0,09% terhadap baht.

BACA JUGA:  Pemprov Sumut Klaim Surplus Beras dan Cabai Merah

Ya, baht menjadi satu-satunya mata uang Asia yang mampu ditaklukkan rupiah. Artinya, di hadapan mata uang Asia lainnya, seperti won (-0,17%), yuan (-0,10%), dolar Singapura (-0,07%), dolar Hongkong (-0,06%), dan yen (-0,05%), rupiah KO. (*)

Konten Terkait

Gas Bumi Makin Strategis pada Masa Transisi Energi

Editor prosumut.com

Pemprov Sumut Pastikan Bahan Pangan Asal Ternak Aman dan Bebas PMK

Editor prosumut.com

Perhiasan Adelle Jewellery Bisa Jadi Pilihan Investasi

Editor prosumut.com

Australia Kurangi Bantuan Dana untuk Indonesia, Ini Sebabnya

Editor prosumut.com

Perbankan Sumut Tumbuh 1,16 %, Aset Bank Sumut Malah Turun 2,91 %

Val Vasco Venedict

Singapura Klaim 4 Unicorn Kita, Kok Bisa? Begini Kata Thomas Lembong

valdesz
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara