Prosumut
Ekonomi

Pemindahan Ibu Kota Butuh Dana Rp466 Triliun, Ini Tanggapan Sri Mulyani

PROSUMUT – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani memberikan tanggapan atas usulan dana Rp466 triliun untuk memindahkan ibu kota negara Indonesia.

Menurut Ani, dia belum bisa memberi keputusan apapun karena perencanaan itu belum matang.

BACA JUGA:  Sektor Perbankan dan Ekonomi Daerah Tunjukkan Kinerja Positif

Menurutnya, pihaknya hanya menunggu perencanaan matang dari Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Kementerian PUPR yang bertugas dalam merancang pembangunan ibu kota baru Indonesia.

“Ada modus-modus atau cara-cara di dalam pembiayaan yang berbeda-beda. Jasi untuk saat ini kita akan menunggu sampai perencanaan itu matang,” terangnya, kemarin.

BACA JUGA:  Federal Oil Kembali Ungkap Peredaran Pelumas Tidak Sesuai Spesifikasi di Medan

Ia mengatakan, jadwal pembahasan rancangan APBN 2020 bersama Dewan Perwakilan Rakyat pada Mei ini.

Tahap selanjutnya, kata dia, adalah strategi dan teknis untuk memenuhi pembiayaan yang dibutuhkan. Sri mengatakan tidak akan membuat berbagai macam analisa jika tidak ada perencanaan yang detail terkait pemindahan ibu kota.

BACA JUGA:  Federal Oil Kembali Ungkap Peredaran Pelumas Tidak Sesuai Spesifikasi di Medan

“Jangan kita membuat berbagai macam analisa, sementara perencanaan belum dilakukan secara detail,” ujarnya. (*)

Konten Terkait

Terdampak Covid-19, Harga Emas Bergerak Tak Tentu Arah

admin2@prosumut

Nasib Rupiah Lagi Apes

Editor prosumut.com

Sepanjang 2023, Pembiayaan Adira Finance Area Sumbagut Tumbuh 41 Persen

Editor prosumut.com

Meski Harga Turun, Emas Tetap Pilihan Investasi

Editor prosumut.com

Trafik Layanan Data Telkomsel Tumbuh 43 Persen Selama F1 Powerboat Danau Toba

Editor prosumut.com

Sempat Menguat, Rupiah Melemah Kembali

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara