PROSUMUT – Maskapai Garuda Indonesia kembali melayani penumpang dengan rute Jakarta-Bandara Internasional Silangit di Tapanuli Utara. Padahal, Garuda pada 13 Januari 2019 sempat menutup rute ini karena alasan bisnis.
“Sudah kembali terbang per 27 Januari 2019, Jakarta-Silangit,” kata Direktur Utama Badan Pelaksana Otoritas Danau Toba (BPODT), Arie Prasetyo, Senin 11 Februari 2019.
Dengan ini, Arie menilai, akan memberikan dampak positif kepada industri pariwisata di kawasan Danau Toba.
Diharapkan, dengan kehadiran Garuda ini mampu menarik kunjungan wisatawan lebih banyak lagi, untuk berkunjung ke danau vulkanik terbesar di dunia itu.
“Pastinya, memberikan pelayanan baik kepada penumpang dan wisatawan ke Danau Toba dengan akan diterbangkan pesawat Garuda dengan kapasitas besar Boeing 737-800,” ujar Arie.
Sementara itu, Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia, Ikhsan Rosan mengatakan, penutupan rute Garuda Jakarta-Silangit itu sifatnya hanya sementara, bukan penutupan secara permanen.
“Itu sementara, sifatnya teknikal operasional. Memang kita sudah lama buka rute di Silangit, sejak 1 tahun lalu,” kata Ikhsan saat dikonfirmasi.
Ikhsan juga membenarkan bahwa manajemen Garuda Indonesia Airlines segera melayani penumpang dengan pesawat jenis Boeng 737-800 yang terbang ke Bandara Silangit, dalam waktu dekat ini.
“Ya lebih besar, Boeing 737-800, kita mengecek keseluruhan. Untuk pesawat besar itu kita perlu persiapan. Nah persiapan-persiapan itu,” tutur Ikhsan.
Menurutnya, secara bisnis aktivitas penumpang dengan rute Jakarta-Silangit masih prospektif.
Garuda bisa melayani penerbangan masyarakat di sekitar Taput, termasuk wisatawan akan berkunjung ke Danau Toba.
“Secara umum bagus. Silangit karena menfasilitasi penumpang di kawasan Taput. Kalau ke Medan jauh, kalau ke Sibolga perlu beberapa jam lagi. Kita mencakup di situ, tujuan dekat dengan kawasan Danau Toba,” ungkap Ikhsan. (*)