Prosumut
Ekonomi

Pergerakan IHSG Dibayangi Hasil Keputusan MK

PROSUMUT – Pergerakan IHSG masih dibayang-bayangi oleh hasil keputusan Mahkamah Konstitusi terkait keputusan sengketa Pilpres 2019. Keputusan MK esok hari yakni 27 Juni 2019 ini menjadi bagian yang sangat penting dalam demokrasi dimana keputusan ini akan menjadi penentu akhir Presiden RI di 5 tahun kedepan. Sebelumnya Pemilihan Presiden yang dilakukan pada 22 Mei 2019 lalu diklaim telah melakukan kecurangan sehingga sengketa ini diselesaikan pada sidang Mahkamah tertinggi yakni Mahkamah Konstitusi.

Analist Keuangan, Gunawan Benjamin mengatakan, pergerakan IHSG berada di 2 zona dimana IHSG terakhir ditutup turun tipis 9 Poin atau turun 0,15% di level 6.310 level tertinggi IHSG berada di level 6.334 dan terendah berada di level 6.303 investor saham masih wait and see menunggu kebijakan MK. Diharapkan semua pihak dapat menerima hasil keputusan ini dengan arif dan ikhlas. Karena bagaimanapun kesatuan danpersatuan bangsa menjadi hal yang peling penting terlepas siapa saja yang menajdi pemimpinnya. Selain itu, adanya keamanan situasi baik politik maupun hukum di Indonesia dapat memberikan citra positif bagi investor asing yang menanamkan dananya di dalam negeri.

“Sementara itu, tidak hanya IHSG yang mengalami penurunan, indeks saham global jugamengalami hal yang sama dimana bursa Wallstreet seluruhnya ditutup turun akibat situasi yang masih memanas dengan Iran. Selanjutnya bursa saham Shanghai juga turun 0,194%, STI turun 0,175%, Nikkei turun 0,506% dan Kuala lumpur turun 0,126%,”katanya, Kamis (27/6).

Minimnya sentimen positif menjadi pemicu penurunan saham di bursa Asia kali ini.

“Disisi lain, nilai tukar Rupiah juga mengalami pelemahan terhadap dólar AS. Rupiah diperdagangkan di kisaran Rp.14.174/USD. Pelemahan ini tidak terjadi pada mata uang Rupiah saja. Mata uang emerging market lainnya seperti bath, dólar singapura, peso, yuan dan yen juga mengalami hal yang sama,”pungkasnya.(*).

Konten Terkait

Akibat Corona, BEI Bekukan Sementara Perdagangan

admin2@prosumut

Episode Baru AS vs China : Saling Balas Naikkan Tarif Impor

Val Vasco Venedict

Pandemi, Lebih dari 4 Juta UMKM Bergabung di Ekosistem GoTo

Editor prosumut.com

Perdana, 27 Ton Singkong Beku Diekspor ke Curacao

Editor prosumut.com

Tiket Pesawat Mahal, Inflasi Maret 0,11 Persen

Editor prosumut.com

Luhut Sesalkan Aksi Aktivis Greenpeace

Val Vasco Venedict
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara