Prosumut
Politik

Pilgubsu 2024, Ijeck Sangat Pantas Diusung Partai Golkar

PROSUMUT – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang. Politik pada tingkatan lokal kembali menggeliat setelah Pilpres dan Pileg yang baru saja berakhir, menyambut kontestasi calon pemimpin Kabupaten, Kota dan Provinsi masing-masing.

Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) merupakan salah satu Pilkada yang mendapat perhatian nasional, karena dianggap sebagai salah satu barometer politik nasional.

Kini, partai-partai politik telah membuka pendaftaran maupun penjaringan bakal calon kepala daerah baik tingkat kabupaten/kota maupun provinsi.

Banyak tokoh yang mengambil formulir pendaftaran dan mendaftar ke kantor partai politik, salah satunya Partai Golkar.

Menarik perhatian tentunya siapa yang akan diusung oleh partai berlambang pohon beringin ini untuk menjadi calon gubernur Sumatera Utara. Apalagi, Golkar meraih kursi terbanyak di DPRD Sumut pada Pileg 2024 laku 

Menurut Pakar Politik Sumatera Utara Dr Walid M Sembiring SSos MIP, Pilkada Sumut kali ini menarik perhatian karena Golkar sebagai partai pemenang dalam Pileg di Sumatera Utara dan berhasil merebut 22 kursi DPRD Sumut.

BACA JUGA:  DPD dan DPC Hanura se-Sumut Dukung Oesman Sapta Kembali Jadi Ketum

Hingga kini, dikabarkan Partai Golkar memberikan penugasan (rekomendasi) kepada dua nama untuk nantinya diusung sebagai calon gubernur Sumut tahun 2024, yakni Musa Rajekshah dan Bobby Nasution.

“Menariknya, meskipun DPD Golkar Sumut di bawah kepemimpinan Musa Rajekshah telah membuktikan keberhasilannya membawa kemenangan pada Pileg DPRD Sumut dan menambah kursi bagi kursi DPR-RI dari Sumut, namun rekomendasi atau penugasan masih atas dua nama yakni Musa Rajekshah sendiri dan Bobby Nasution,” ujar Walid, Sabtu 4 Mei 2024.

Seperti yang diketahui, kedua tokoh tersebut, baik Musa Rajekshah dan Bobby Nasution sama-sama telah mendapatkan rekomendasi/surat penugasan dari DPP Partai Golkar untuk maju dalam kontestasi Pilgubsu.

Namun belum ada keputusan final siapa yang akan benar-benar diusung oleh partai Golkar, mengingat kedua tokoh ini tidak dapat disandingkan menjadi pasangan calon gubernur-wakil gubernur, dikarenakan profil politik kedua tokoh tersebut lebih cocok menjadi Gubernur daripada menjadi orang kedua.

“Jika berbasis pada kondisi objektif dan faktual di tingkat lokal serta upaya membangun konsolidasi internal partai yang kuat dan solid, tentunya DPP Partai Golkar sudah sepantasnya mengusung Musa Rajekshah sebagai calon gubernur dari Partai Golkar.

BACA JUGA:  DPD dan DPC Hanura se-Sumut Dukung Oesman Sapta Kembali Jadi Ketum

Selain karena beliau kader partai dan merupakan bagian dari penguatan internal partai, Musa Rajekshah juga terbukti berhasil membawa kemenangan bagi Partai Golkar di Sumatera Utara,” ungkap Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Medan Area ini.

Kata Walid, baik Musa Rajekshah dan Bobby Nasution sama-sama menghormati keputusan DPP Partai Golkar untuk memutuskan siapa yang akan diusung menjadi calon gubernur Sumut nantinya. Menuju keluarnya keputusan DPP Partai Golkar tersebut, dinamika politik di Partai Golkar Sumut pun mulai bergeliat.

Musa Rajekshah adalah tokoh pemimpin populer di Sumatera Utara, memiliki modal sosial dan politik yang luas di Sumatera Utara. Terbukti, Ijeck berhasil membawa Partai Golkar Sumut menjadi peraih kursi terbanyak di Sumatera Utara pada Pileg 2024 dari sebelumnya 15 kursi Pileg 2019 menjadi 22 kursi.

BACA JUGA:  DPD dan DPC Hanura se-Sumut Dukung Oesman Sapta Kembali Jadi Ketum

Golkar juga mengalami kenaikan perolehan kursi yang cukup signifikan untuk DPR RI dan DPRD kabupaten/kota se Sumut. Untuk DPR RI, Golkar meraih 8 kursi dan DPRD kabupaten/kota sebanyak 208 kursi.

Prestasi DPD Golkar Sumut di bawah kepemimpinan Musa Rajeckhah ini tentunya modal yang sangat kuat untuk merebut kepemimpinan eksekutif di provinsi Sumatera Utara.

“Sekali lagi menurut saya bahwa penentuan calon kepala daerah adalah hak dari pengurus DPP partai, dalam hal ini ketua umum. Begitu juga halnya dengan partai Golkar.

Saya yakin dengan pengalaman yang sangat mumpuni sebagai partai besar, DPP Partai Golkar akan lebih objektif dalam menentukan keputusan yang didasarkan pada kondisi faktual di lapangan, baik dalam konteks kepentingan masyarakat Sumatera Utara secara lebih luas dan juga konsolidasi partai Golkar di Sumatera Utara.

Pilihan paling rasional bagi Partai Golkar saat ini menurut hemat saya adalah mengusung Musa Rajekshah sebagai Calon Gubernur Sumut pada Pilkada Tahun 2024 ,” tandas Walid. (*)

Editor: M Idris

Konten Terkait

Pilkada Binjai 2020, Timbas Ambil Formulir PDI-Perjuangan

Editor prosumut.com

Bagi Warga Muhammadiyah, Akhyar Sudah Berbuat untuk Kota Medan

Editor prosumut.com

Bawaslu Medan Temukan 2.327‎ Pemilih Belum Dicoklit

admin2@prosumut