Prosumut
Pendidikan

Edukasi Generasi Muda, PLN Bersama Polmed Adakan Webinar Kuliah Umum

PROSUMUT – Guna mendukung kebijakan Merdeka Belajar dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Politeknik Negeri Medan (Polmed) berkolaborasi dengan PLN UP2B Sumbagut mengadakan webinar kuliah umum baru-baru ini.

Kuliah umum yang mengangkat tema ‘Peran Disiplin Ilmu Teknik Telekomunikasi dalam Industri 4.0’ ini, bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada seluruh mahasiswa, mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai langkah persiapan karier.

Dalam kuliah umum tersebut, menghadirkan narasumber dari PLN UP2B Sumbagut diantaranya, Rahmad Rizki, Team Leader K3, Lingkungan dan Keamanan PT PLN (Persero) UP2B Sumbagut, dan Belgis, Officer Kinerja Fasilitas Operasi PT PLN (Persero) UP2B Sumbagut.

BACA JUGA:  Anak Indonesia Harus Sekolah, Begini Tips dari Sequis Persiapkan Dana Pendidikan

Turut hadir, Ketua Jurusan Teknik Elektro Dr Arfitha Amelia ST MT, Kepala Program Studi Teknik Rekayasa Jaringan Telekomunikasi Ir Bakti Viyata Suanda ST MT, serta dosen-dosen Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Medan, dan seluruh Mahasiswa/i Teknik Rekayasa Jaringan Telekomunikasi Politeknik Negeri Medan. 

Dalam sambutannya, Ketua Jurusan Program Studi Teknik Elektro Politeknik Negeri Medan Dr Arfitha Amelia menyampaikan bahwa sinergi antara dunia pendidikan dan dunia industri sangat diperlukan.

Hal ini bertujuan untuk membuka wawasan para mahasiswa sehingga mereka dapat memahami kebutuhan kemampuan di dunia industri dan menggali potensi dirinya untuk mempersiapkan diri memasuki dunia industri. 

BACA JUGA:  Menuju Indonesia Emas Jangan Bikin Cemas

Sementara itu, dalam presentasinya Rahmad Rizki menyampaikan pentingnya kesadaran akan budaya K3.

“Tentunya, kesadaran K3 ini diharapkan tidak hanya sampai pada saat pemaparan materi ini, tapi dibawa pulang ke rumah masing-masing dan disampaikan ke keluarga, bahwa K3 bukan hanya ada di dunia kerja, akan tetapi budaya itu dibawa dari rumah,” tuturnya dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis 16 Mei 2024.

Selain itu, Rahmad juga menyampaikan tantangan-tantangan yang ada di dunia kerja, terlebih di bidang Teknik Telekomunikasi.

“Seperti kita ketahui bersama bahwa industri 4.0 ini merupakan perkembangan industri dimana efeknya dirasakan seluruh lapisan masyarakat. Membangun dan mengembangkan sesuatu yang sebelumnya tidak ada menjadi ada, seperti contoh,adanya aplikasi PLN Mobile,” terangnya.

BACA JUGA:  5.500 Mahasiswa KKN di Kabupaten, Pj Gubsu Harapkan Bisa Percepat Pengembangan Masyarakat

Ia menambahkan, dengan adanya aplikasi PLN Mobile ini, seluruh lapisan masyarakat dapat melakukan kegiatan yang berhubungan dengan PLN secara langsung tanpa harus datang ke kantor PLN, misalnya penambahan daya, penyambungan baru, pelaporan gangguan, catat meter, beli token listrik dan lain sebagainya. 

“Industri 4.0 yang dihadapi oleh Indonesia saat ini tentunya menuntut kita untuk dinamis mengikuti perkembangan zaman dan teknologi, terlebih mahasiswa.

Dimana, mahasiswa merupakan salah satu harapan bangsa untuk meneruskan tongkat estafet bangsa ini menuju Indonesia Maju,” pungkasnya. (*)

Reporter: Nastasia

Editor: M Idris

Konten Terkait

Pemprov Sumut Dukung Afiza Hisqia di Festival Lomba Seni Siswa Nasional

Editor prosumut.com

Alokasi Gaji Guru Honorer dari Dana BOS Dinilai Terlalu Kecil

Ridwan Syamsuri

Bupati Soekirman Beri Semangat ke Peserta UN di Sergai

Editor prosumut.com