PROSUMUT – Sembilan rumah jompo di Perkampungan Babussalam, Dusun II Hulu, Desa Besilam, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat terbakar.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 02.45 WIB, Rabu 4 Juni 2024 dini hari tersebut, turut menghanguskan sekitar lima rumah warga lainnya yang masih di lokasi serupa.
Kendati tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut, namun kerugian materil ditaksir Rp 1 miliar. Kini, kasusnya masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Dugaan sementara, asal api akibat adanya hubungan arus pendek atau korsleting listrik berasal dari salah satu rumah panti jompo tersebut hingga merembet ke lima rumah penduduk lainnya.
Informasi diperoleh, kelima rumah warga yang ikut terbakar bersama sembilan rumah jompo tersebut milik Asiah Soleh (65), Baki (42), Samsiah (60), Mursidin (50) dan Inang Boru (70).
Kebanyakan bangunan rumah di pemukiman itu berbahan kayu, sehingga diperkirakan membuat api dengan cepat merembet.
Beruntung, api berhasil dikendalikan oleh tim gabungan pemadam kebakaran Pemkab Langkat bersama warga sekitar pukul 04.45 WIB.
Kasat Pol PP Pemkab Langkat, Dameka Putra Singarimbun membenarkan telah terjadi kebakaran di Desa Besilam Tuan Guru, Dusun 2 Hulu, Kecamatan Padang Tualang.
“Korban jiwa tidak ada, diduga sumber api korsleting listrik dan api dapat dipadamkan sekitar pukul 04.30 WIB dengan 3 unit yakni 1 Damkar dari Tanjung Pura dan 2 dari Mabes Stabat,” ujar Dameka. (*)
Reporter: Jie
Editor: M Idris
Teks foto: Belasan rumah di Perkampungan Babussalam, Dusun II Hulu, Desa Besilam, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, terbakar, Rabu 4 Juni 2024 dini hari (Ist)