PROSUMUT – Penyebaran virus pandemi covid-19 di Sumut makin mencekam. Dalam sehari pada Jumat 10 Juli 2020 bertambah sebanyak 112 orang sehingga total menjadi 2.197 orang saat itu.
Sebelumnya jumlah pasien positif terinfeksi covid-19 melalui hasil swab PCR, Kamis 9 Juli 2020 sudah mencapai 2.085 orang. Pertambahan angka ini sebenarnya sudah sangat menakutkan bagi semua orang.
Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut, dr Aris Yudhariansyah.
Dia mengatakan, dengan banyak pertambahan terinfeksi Covid-19 di Sumut seharusnya masyarakat harus semakin mengurangi intensitas aktivitas sosial, karena banyak sekali orang tanpa gangguan, tanpa keluhan tetapi ternyata membawa virus. Untuk itu jangan ke luar rumah jika tidak ada keperluan mendesak.
Selain itu, kata dia, lakukan kegiatan secepat mungkin di luar rumah dengan tetap menggunakan masker. Jangan berkumpul atau berkerumun untuk hal-hal yang tidak perlu dan mengandung risiko untuk tertular penyakit.
Jangan naik kendaraan umum yang penuh sesak, jangan lepas masker yang telah digunakan, cuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir dan ganti dengan masker yang baru.
“Protokol kesehatan menjadi kunci untuk menjawab kemungkinan yang paling benar agar tidak tertular. Setiap orang harus mematuhi untuk menjaga jarak. Setiap orang harus mematuhi cara menggunakan masker secara benar. Setiap orang juga harus rajin mencuci tangan. Kalau tidak maka akan sangat mungkin terinfeksi dan menambah kasus positif,” katanya.
Dia menjelaskan, pertambahan pasien terinfeksi covid-19 sebanyak 112 orang dalam sehari itu masing-masing berasal dari Medan 74 orang, Binjai 3 orang, Sibolga 4 orang, Deliserdang 7 orang, Karo 1 orang, Asahan 1 orang, Labuhan Batu 1 orang, Sergai 1 orang, Batubara 2 orang, warga luar Sumut 3 orang dan tidak memiliki data domisili 15 orang.
Dia mengatakan, dari total orang yang positif covid-19 di atas, sebanyak 526 orang sudah sembuh, sebelumnya 514 orang. Adapun 12 orang yang sembuh berasal dari Medan 7 orang, Padang Sidimpuan 2 orang, Deliserdang 2 orang dan Langkat 1 orang.
Lalu yang meninggal dunia 116 orang, sebelumnya 115 orang. Satu orang yang meninggal itu berasal dari Medan.
Kemudian jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) yang menjalani perawatan sebanyak 260 orang, sebelumnya 252 orang. Sedangkan Orang dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 1.694 orang, sebelumnya 1.690 orang. (*)
Editor : Iqbal Hrp
Foto :