Prosumut
Ekonomi

Okupansi Tumbuh Positif, RedDoorz Targetkan Tambah 100 Mitra Properti Baru di Sumut

PROSUMUT – RedDoorz akan memperkuat ekspansinya di Sumatera Utara (Sumut). Pada tahun 2025, platform multi-brand perhotelan dan akomodasi ini berencana menambah sekitar 100 mitra properti baru di provinsi tersebut.

Regional Business Relationship Lead RedDoorz, Willy Arya Nugraha mengungkapkan, saat ini RedDoorz memiliki lebih dari 200 properti di Sumatera Utara, terbanyak di kota Medan dengan jumlah sekitar 150 properti.

“Target tahun ini 100 mitra properti baru di Sumut. Medan akan terus menjadi salah satu fokus pengembangan RedDoorz di wilayah barat Indonesia,” ungkap Willy saat temu ramah dengan media di Medan, Selasa 27 Mei 2025.

Diutarakan Willy, RedDoorz terus memperkuat kehadirannya di kota-kota strategis lain di Pulau Sumatera, seperti Lampung, Palembang, dan Batam.

“Beberapa area di Sumut menunjukkan pertumbuhan menonjol dari sisi okupansi. Kawasan Danau Toba seperti Samosir terus menarik wisatawan domestik dan mancanegara.

Di sisi lain, Medan tetap menjadi pusat bisnis dan pergerakan utama di Sumatera Utara, sehingga menjadi salah satu pasar utama kami dalam strategi ekspansi tahun ini,” jelasnya.

Dalam hal pemasaran, RedDoorz menggencarkan promosi di Medan melalui kanal digital, kolaborasi dengan content creator lokal, serta penawaran harga khusus bagi warga Medan dan sekitarnya.

Promo khusus juga tersedia di aplikasi RedDoorz untuk menjangkau lebih banyak pengguna lokal.

Head of Marketing RedDoorz, Cut Nany Indriani mengatakan, Kota Medan serta sejumlah destinasi wisata unggulan di sekitarnya seperti Danau Toba dan Berastagi menjadi kontributor utama terhadap peningkatan okupansi dan daya tarik properti RedDoorz di kawasan ini.

Menariknya, pertumbuhan ini terjadi di tengah tren penurunan okupansi hotel non-bintang secara umum di provinsi tersebut.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara, tingkat penghunian kamar (TPK) hotel non-bintang pada Maret 2025 tercatat sebesar 20,44 persen, menurun dari 24,91 persen pada Februari 2025.

Di sisi lain, data internal RedDoorz justru menunjukkan tren positif. Rata-rata tingkat hunian seluruh properti RedDoorz di Sumatera Utara meningkat menjadi 33,45 persen pada kuartal pertama 2025.

Pertumbuhan signifikan terlihat di kota Medan dengan okupansi mencapai 37,84 persen.

Sementara itu, kawasan wisata seperti Samosir dan Karo mencatatkan tingkat hunian masing-masing sebesar 58,77 persen dan 47,92 persen.

“Peningkatan ini menunjukkan kepercayaan publik terhadap akomodasi terjangkau namun berkualitas, khususnya di tengah kondisi ekonomi yang mendorong konsumen memilih opsi menginap yang lebih hemat namun nyaman,” ujar Cut Nany Indriani.

“Kawasan Medan kami lihat sangat potensial, karena mencakup berbagai segmen perjalanan, mulai dari bisnis, kuliner, hingga kunjungan keluarga,” tambah Nany.

Pola hunian di Medan menunjukkan karakteristik yang khas.

Berdasarkan data internal RedDoorz, tamu berulang didominasi oleh kalangan pebisnis dan warga yang memiliki keluarga di Medan, terutama yang berasal dari kota-kota sekitar seperti Aceh dan daerah sekitarnya.

Segmen mahasiswa juga memegang peranan penting, khususnya pada awal semester, saat penerimaan mahasiswa baru, serta menjelang prosesi wisuda.

Sebagai ibu kota provinsi, Medan juga menjadi destinasi utama untuk perjalanan dinas dan rapat antar instansi, yang turut berkontribusi terhadap tingginya tingkat hunian. (*)

Editor: M Idris

BACA JUGA:  KKSU 2025, Momentum Strategis UMKM Sumut Tembus Pasar Global

Konten Terkait

Pemprov Sumut Ajak Pelaku Pariwisata Dukung PON XXI Aceh-Sumut

Editor prosumut.com

Perdagangan Saham Berada di 2 Zona

Editor prosumut.com

Meski Pandemi, Bestprofit Futures Capai Pertumbuhan Positif

Editor Prosumut.com

Musperin Ajak Pengunjung Kenali Perkebunan Sawit Lewat Teknologi Multimedia

Editor prosumut.com

Inflasi Sumut Lebih Rendah dari Nasional

Editor prosumut.com

Media Sosial Dibatasi Pemerintah, Pedagang Online: Menyusahkan!

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara